FIFGROUP Menyalurkan 115.197 Paket Sembako Selama Pandemi

FIFGROUP Menyalurkan 115.197 Paket Sembako Selama Pandemi

KORANBERNAS.ID, JAKARTA—FIFGROUP menyalurkan bantuan sembako sebanyak 29.325 paket di 384 titik se Indonesia, Selasa (3/8/2021). Penyaluran bantuan senilai Rp 5.865 miliar ini, tercatat merupakan bantuan yang ke sembilan kalinya. Sehingga total penyaluran paket sembako sejak awal pandemi 2020 lalu, mencapai 115.197 paket atau senilai Rp 23,853 miliar.

Sesuai dengan misi perseroan yaitu ingin terus menjadi perusahaan yang membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat, manajemen terus berkontribusi dalam bentuk rangkaian penyaluran paket sembako yang ditujukan untuk masyarakat di lingkungan sekitar kantor pusat dan cabang di seluruh Indonesia.

Kick Off penyerahan bantuan sembako kali ini dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya didampingi oleh Human Capital (HC), General Support (GS) dan Corporate Communication Director Esther Sri Harjati secara virtual.

Dalam pelaksanaan penyaluran paket sembako, seluruh cabang FIFGROUP berkolaborasi dengan aparat setempat seperti Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) serta Bintara Bina Desa (Babinsa) dan Bimbingan Massal Polri (Bimaspol). Penyaluran dilakukan dengan menerapkan prosedur kesehatan untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat, dan mendukung anjuran pemerintah perihal social/physical distancing (jaga jarak).

Penyerahan dilakukan oleh Branch Manager (BM) masing-masing cabang di salah satu tempat yang telah disepakati bersama ketua RT atau RW, dan bukan berada di area kantor atau area terbuka untuk umum.

“Kami tentu sangat berharap, dengan bantuan sembako di tengah kondisi yang berat, dapat memberi semangat dan meringankan beban masyarakat saat ini. Kami sadar FIFGROUP merupakan salah satu perusahaan yang tumbuh bersama dengan masyarakat, sehingga kami ikut merasakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat,” tutur Margono.

BM FIFGROUP Cabang Yogyakarta Vembri Darmawan menyerahkan secara simbolis 200 paket sembako yang di serahkan di Kantor FIFGROUP Cabang Yogyakarta. Sebanyak 200 paket sembako tersebut, kemudian didistribusikan di 3 lokasi yaitu di Kantor Cabang Yogyakarta kepada Warga RT 01, RT 02, RT 03 Dukuh Rogoyudan, di Pos Bantul Widi Priwardani selaku Kepala Pos Bantul kepada Warga RT 04 Melikan Bantul, dan di Pos Wates Boby Syamputra Selaku Kepala Pos Wates kepada Warga RT 04 Driyan Wates pada Selasa (3/8/2021) yang berlokasi di Kantor FIFGROUP Yogyakarta, Pos Bantul dan Pos Wates.

Vembri Darmawan mengatakan harapannya, bantuan paket sembako ini dapat memberikan manfaat di tengah kondisi yang sulit saat ini.

“Kami ingin terus dapat berkontribusi kepada masyarakat di sekitar wilayah kantor kami,” katanya.

Pembagian 29.325 paket sembako senilai Rp 5,865 miliar yang berlangsung Selasa dan Rabu (3-4/8/2021), disalurkan kepada masyarakat yang berada di ring 1 di sekitar kantor cabang dan pos dengan kategori masyarakat kurang mampu.

Sebelumnya, sejak awal tahun 2020 sampai dengan 2021, korporasi juga berkontribusi menyalurkan dana sosial syariah dalam bentuk paket sembako Rp 200 ribu sampai dengan Rp 300 ribu berupa beras, minyak goreng, mie instan, gula, teh atau kopi, susu kental manis, serta roti kaleng.

Bantuan disalurkan untuk masyarakat di 620 titik sekitar kantor pusat dan cabang, dengan nominal Rp 9,060 miliar pada 7 April 2020.

Bantuan serupa juga diberikan untuk pesantren, Anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), korban bencana alam, masyarakat di sekitar kantor pusat, masyarakat di 384 titik, serta bantuan takjil dan makanan sehat bagi anak di pengungsian bencana.

Selain masyarakat, perseroan juga turut memberikan bantuan kepada karyawan sebanyak 30.210 paket sembako yang berasal dari dana Koperasi FIFGROUP senilai Rp 5,893 miliar. Sehingga total rangkaian penyaluran sembako selama masa pandemi adalah sebanyak 115.197 paket sembako dengan nominal setara Rp 23,853 miliar.

Ketua RW 11 Rogoyudan, Sudiyono mengatakan apresiasi dan terima kasihnya atas bantuan ini. Pihaknya, kata Sudi, telah berkoordinasi dengan aparatur di pedusunan perihal teknis pelaksanaan penyaluran bantuan. Sebelum penyaluran, terlebih dulu dilakukan pendataan, untuk menghindari terjadinya keramaian atau kerumunan warga terkait anjuran pemerintah untuk menjaga jarak. (*)