Empat Anggota DPRD DIY Positif Covid-19, Kondisinya Sehat

Empat Anggota DPRD DIY Positif Covid-19, Kondisinya Sehat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Empat orang anggota DPRD DIY terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi mereka saat ini sehat alias orang tanpa gejala (OTG). Untuk sementara, selama tiga hari mulai Rabu (16/9/2020) hari ini hingga Jumat lingkungan gedung dewan di Jalan Malioboro akan disterilisasi. 

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana melalui konferensi pers secara virtual, Rabu (16/9/2020) di DPRD DIY, menjelaskan sesuai aturan dan regulasi identitas empat anggota dewan tersebut tidak boleh dipublikasikan, kecuali atas inisiatif yang bersangkutan.

“Mohon maaf, empat orang tersebut secara aturan tidak boleh disebutkan identitasnya. Ada aturan tidak boleh dipublikasikan nama-namanya kecuali atas inisiatif beliau sendiri,” kata Huda didampingi Wakil Ketua DPRD DIY lainnya, Suharwanta maupun Sekretaris DPRD DIY, Haryanta.

Huda menjelaskan empat nama tersebut merupakan hasil tes swab yang diikuti 32 orang anggota DPRD DIY pada Sabtu (12/9/2020) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY dan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Uji swab seluruh anggota DPRD DIY itu merupakan inisiatif dewan yang diputuskan melalui mekanisme rapat pimpinan dan rapat konsultasi. Tes disambut penuh antusiasme oleh anggota dewan sekaligus untuk memberikan contoh kepada masyarakat. “Hasilnya di antara kami ada empat orang positif Covid-19,” kata Huda.

Sedangkan tiga orang staf Sekretariat DPRD DIY saat rapid test diketahui reaktif begitu ditindaklanjuti dengan tes berikutnya ternyata hasilnya negatif. “Alhamdulillah negatif,” kata dia.

Bukan aib

Huda menegaskan masyarakat perlu memperloleh pengertian yang benar. Mereka yang positif Covid-19 bukanlah aib atau kesalahan. Tidak saja anggota dewan, semua anggota masyarakat bisa terkena.

“Ini bisa menimpa siapa saja. Kami memberikan apresiasi positif seluruh anggota DPRD DIY yang bersedia di-swab. Kami menghargai rekan-rekan kami. DPRD DIY memberi contoh kepada masyarakat,” kata dia.

Atas kondisi tersebut, rapat pimpinan DPRD DIY akhirnya memutuskan gedung DPRD DIY dan lingkungan sekitarnya akan dilakukan sterilisasi untuk memastikan bersih kembali. Selama tiga hari tersebut DPRD DIY menunda terima tamu. “Mulai hari ini sampai hari Jumat. Kami akan aktif lagi Senin,” tambahnya.

Saat ini DPRD DIY sedang membahas perubahan APBD DIY 2020 serta RAPBD DIY 2021. Konsekuensinya rapat-rapat dilaksanakan secara daring. Empat orang anggota DPRD DIY itu tetap mengikuti rapat-rapat secara online.

“Tetap ikut rapat virtual. Positif Corona itu bukan aib dan bukan kesalahan. Tugas anggota DPRD memang berisiko bertemu banyak masyarakat,” tandasnya.

Semua orang positif

Sebagai bentuk kehati-hatian agar protokol kesehatan ditaati, Huda menyatakan sekarang ini lebih baik semua orang menganggap dirinya sendiri sedang dalam kondisi positif Covid-19.

“Anggap kita semua ini positif Covid-19, supaya kita hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan sehingga lebih aman. Karena kita tidak menggerti siapa yang positif. Ini terjadi di semua daerah. Paling pokok adalah protokol kesehatan secara ketat,” kata Huda.

Menjawab pertanyaan mengenai Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang sempat menghadiri rapat paripurna di DPRD DIY, Huda menegaskan tracing-nya wewenang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY. “Untuk Ngarsa Dalem bukan wewenang kami, itu gugus tugas,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, atas nama DPRD DIY Huda menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ny Sulastri, istri dari Ketua DPRD DIY, Nuryadi, karena sakit.

“Pimpinan dan anggota DPRD DIY berbelasungkawa atas musibah ini. Istri beliau sudah tujuh tahun ini berjuang melawan penyakit ginjal dan komplikasi. Mohon doa rekan-rekan semua semoga keluarga diberikan ketabahan, semoga khusnul khatimah,” ujarnya. (*)