Dorong Industri Kreatif, BSM Rental Hadir di Yogyakarta

Visinya untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia, khususnya di bidang film.

Dorong Industri Kreatif, BSM Rental Hadir di Yogyakarta
Seremoni pembukaan cabang ketiga BSM Rental di jalan Sukonandi, Selasa (9/1/2024). (muh zukhronnee/koranbernas.id)
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - BSM (Blue Star Media) Rental, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan sewa peralatan produksi film, resmi membuka cabangnya di Yogyakarta. Dalam acara pembukaannya, Wahyu Suseno, Co-Founder BSM Rental, menyampaikan visinya untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia, khususnya di bidang film.

"Industri film di Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dieksplorasi, terutama jika melibatkan pelaku kreatif dari berbagai daerah di luar Jakarta dan Bandung. Kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka tanpa harus terkendala oleh masalah peralatan," kata Wahyu pada Selasa (9/1/2024).

Dia Melanjutkan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri film adalah kebutuhan akan layanan all-in-one service, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban waktu serta biaya. Wahyu menjelaskan bahwa BSM Rental menawarkan solusi untuk masalah ini dengan menyediakan berbagai jenis peralatan yang dibutuhkan untuk produksi film, mulai dari kamera, Rig, Glidecam, Jimmy Jib Crane, Multicam System, Copter hingga drone.

"Kami juga memberikan fasilitas editing dan post-production, sehingga pelanggan kami tidak perlu repot mencari tempat lain untuk menyelesaikan proyek mereka," tambahnya.

BSM Rental Yogyakarta merupakan cabang ketiga dari BSM Group, setelah Bandung, Jakarta. Keputusan untuk membuka cabang di Yogyakarta didasarkan pada potensi pasar yang luas, mengingat Yogyakarta merupakan salah satu kota kreatif di Indonesia.

"Yogyakarta memiliki banyak kampus dan komunitas yang bergerak di bidang film, baik itu mahasiswa, profesional, maupun hobiis. Kami ingin mendukung mereka dengan memberikan layanan yang berkualitas dan terjangkau," ujarnya.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa BSM Rental Yogyakarta memiliki misi untuk membantu pengembangan industri kreatif di Indonesia. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah untuk mengadakan berbagai program yang dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan pelaku kreatif di daerah.

"Kami juga ingin berkontribusi dalam mempromosikan film-film Indonesia ke dunia, karena kami percaya bahwa film adalah salah satu media yang dapat menunjukkan kekayaan budaya dan identitas bangsa kita," imbuhnya.

Sementara Dewa Eka Prayoga, Co-Founder dan Komisaris Utama BSM Group, menambahkan, Keberadaan kampus-kampus yang luar biasa di Yogyakarta adalah salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan industri kreatif di DIY.

"Orang-orangnya luar biasa kreatif, dan data menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia di sekitar Jakarta adalah Yogyakarta," imbuhnya.

Prayoga berbagi pengalaman pribadinya saat hadir di Yogyakarta, mengamati betapa aktifnya komunitas dan bagaimana mereka merangsang kreativitas.

"Maraknya komunitas di sini, baik dari segi dukungan maupun infrastruktur, memainkan peran penting dalam membantu pertumbuhan industri kreatif," tambahnya.

Prayoga menyatakan bahwa BSM Yogyakarta memiliki misi yang lebih luas daripada sekadar menyediakan peralatan.

"Kami tidak hanya menyediakan alat-alat; kami juga ingin terlibat dalam berbagai program yang diadakan oleh komunitas di sini. Ini mencerminkan komitmen kami untuk tidak hanya menyiapkan peralatan, tetapi juga mendukung berbagai inisiatif yang dapat memajukan kreativitas," kata dia.

Dia mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menjadikan Yogyakarta sebagai pusat pertumbuhan industri kreatif.

"Kami terbuka untuk kerjasama dengan korporasi dan siapa pun yang berpotensi memberikan kontribusi positif," kata Prayoga dengan semangat.

Ia berharap bahwa langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, termasuk mahasiswa, pelanggan industri kreatif dan korporasi.

Sementara Komisaris BSM Group, Andre Darwis, menyampaikan komitmen mendalam terhadap pengembangan industri kreatif di wilayah tersebut. Dalam diskusinya, Andre Darwis menegaskan bahwa acara tersebut bukan hanya seremonial, tetapi menjadi langkah konkret untuk memajukan industri kreatif di Yogyakarta.

"Anda dapat melihat sendiri bagaimana pertumbuhan yang pesat dalam industri sinematografi di Yogyakarta. Sineas-sineas berasal dari Jogja telah memainkan peran penting dalam mendorong industri ini. BSM Rental juga secara konkret terlibat dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat Yogyakarta," kata Andre Darwis.

Andre Darwis juga menekankan pentingnya literasi dan edukasi dalam mengoptimalkan potensi industri kreatif. Ia memandang bahwa kolaborasi antara BSM Group, institusi, dan komunitas merupakan kunci untuk mencapai kebermanfaatan maksimal dari perkembangan teknologi.

"Kami tidak bisa hanya mengandalkan teknologi saja, tetapi juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita. Kami harus belajar dari pengalaman dan best practice dari negara-negara lain yang telah berhasil dalam industri kreatif. Kami juga harus berbagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pelaku kreatif, baik di tingkat lokal maupun nasional," kata dia.

Sebagai penutup, Andre Darwis menyatakan harapannya agar semua upaya ini tidak hanya menjadi catatan seremonial, tetapi benar-benar mengakar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Yogyakarta.

"Kolaborasi ini, dengan kehadiran berbagai narasumber dan pemangku kepentingan, diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan industri kreatif di Yogyakarta dan memberikan manfaat yang nyata bagi generasi muda," tutupnya.(*)