Dipusatkan di Krakitan, TMMD Klaten Minta Dukungan Warga
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahun 2021 di Kabupaten Klaten akan dipusatkan di Desa Krakitan Kecamatan Bayat. Bupati Hj Sri Mulyani dijadwalkan membuka TMMD, Selasa (15/6/2021) mendatang, dari Pendapa Pemkab Klaten.
Plt Camat Bayat, Supardiyono, ketika melakukan sosialisasi program TMMD Sengkuyung 2021, Rabu (2/6/2021) siang, di Gedung Olahraga Desa Krakitan Kecamatan Bayat menyatakan akan digelar kegiatan pendahuluan sebelum TMMD digelar. Hadir dalam acara tersebut Komandan Koramil Bayat Kapten Inf Sunarta, perwakilan Kodim 0723/Klaten, Polsek Bayat, Kepala Desa Krakitan Nurdin SE, perangkat desa, tokoh masyarakat, relawan, Senkom, BPD dan lain sebagainya.
"Pembukaan TMMD tanggal 15 Juni 2021. Namun sebelumnya ada pra TMMD," kata Supardiyono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bayat.
Program TMMD yang dilakukan meliputi fisik seperti betonisasi, rehabilitasi masjid dan jambanisasi serta nonfisik meliputi penyuluhan. Karena kegiatan tersebut sangat penting, Supardiyono memohon peran serta warga agar turut aktif membantu.
"Pelaksanaan kegiatan satu bulan. Taati protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah). Untuk jadwal monggo diatur," ujarnya.
Hal senada disampaikan Danramil Bayat Kapten (Inf) Sunarta. Pada pelaksanaan kegiatan TMMD, pihaknya akan mengerahkan personil dari 24 koramil.
"Saya minta tolong warga guyub rukun gotong-royong. Teknisnya monggo, apakah tiap hari digilir dengan piket atau bagaimana, yang penting warga kelihatan," jelas Sunarta yang juga menjabat Pasi Ops Kodim 0723/Klaten.
Sunarta menambahkan, program TMMD Sengkuyung tahun 2021 akan dimulai 15 Juni dengan program fisik betonisasi sepanjang 720 meter. Air bakal menjadi kendala di lapangan yang sejak dini harus diantisipasi dengan membuat beberapa bak penampungan.
Kepala Desa Krakitan, Nurdin SE mengatakan, TMMD Sengkuyung 2021 adalah yang pertama di desanya. Program fisik betonisasi berlokasi di Dukuh Ngasem, membangun mushala di Dukuh Winong dan pembangunan lima unit jamban.
"TMMD kali ini luar biasa. Tebal betonisasinya 15 centimeter dan panjang 730 meter. Mari kita gotong royong kolaborasi dengan TNI," tandas Nurdin. (*)