Cawabup Purworejo Lukman Hakim Serap Aspirasi dan “Nglarisi” Pedagang UMKM
Mantan Dandim 0708 Purworejo ini selalu menyempatkan diri berdialog dengan pedagang, apa sebenarnya yang mereka inginkan.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Calon Wakil Bupati (Cawabup) Purworejo nomor urut 1, Lukman Hakim terus berusaha memberikan dukungan terhadap para pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM).
Sembari sosialisasi ke masyarakat, Cawabup Lukman Hakim juga membeli makanan dari para pedagang di sepanjang Jalan KHA Dahlan, Senin (4/11/2024), mulai dari depan Universitas Muhammadiyah Purworejo hingga ke utara arah Mickey Mouse.
Dengan berjalan kaki tanpa pengawalan ketat, mantan Dandim 0708 Purworejo ini selalu menyempatkan diri berdialog dengan pedagang, apa sebenarnya yang mereka inginkan.
Salah seorang pedagang yang warungnya dikunjungi oleh Lukman Hakim adalah Mbak Mar, warung nasi rames emperan yang berada di samping Toko Harapan Tani. Di warung yang terkenal enak dan murah ini, Lukman Hakim membeli sayur lodeh, tempe garit dan tahu isi. Karena sedang puasa, Lukman berencana berbuka dengan masakan dari warung Mbak Mar.
Cawabup Purworejo Lukman Hakim membeli sayur dan lauk di Warung Mbak Mar. (istimewa)
"Senang sekali ada Calon Wakil Bupati mau jalan mampir ke warung-warung kecil seperti punya saya ini. Tadi Pak Lukman minta doa restu karena akan maju jadi wakil bupati. Kami pasti akan mendukung dan memilih. Pak Lukman tadi beli sayur lodeh, tempe garit sama tahu isi," kata Mbak Mar girang, Senin (04/11/2024).
Selesai beli sayur dan lauk, Lukman Hakim juga membeli rujak/lotis di pedagang kaki lima. Dia membeli lotis dua bungkus seharga Rp 20 ribu. "Dengan uang Rp 10.000, kita sudah bisa dapat buah komplet. Jualannya juga bersih. Jadi jangan malu membeli dagangan penjual meskipun di pinggir jalan," kata Lukman Hakim.
Dia meneruskan, kegiatannya hari itu adalah jalan-jalan menyambangi para pedagang kaki lima yang merupakan pelaku UMKM serta berbincang dengan juru parkir.
Lukman memuji para pedagang kecil tersebut sebagai tulang punggung perekonomian. "Saya ingin menyerap aspirasi dari para pedagang ini sekaligus nglarisi. Tadi mereka mengutarakan, kalau jualan musim hujan seperti ini boleh pakai tenda. Masukan kedua, tadi pedagang di depan SMK Batik Perbaik dan SMP Muhammadiyah akan melayani anak-anak sekolah. Jadi Sabtu dan Minggu mereka juga ikut libur. Mereka minta ada tempat berjualan untuk Sabtu dan Minggu," kata Lukman.
Menurut dia, dagangan para PKL di Purworejo ini sangat bersih dan terlihat enak dengan harga yang sangat murah. Dia meminta agar tak ragu untuk membeli jajanan PKL tersebut. (*)