Calender of Event 2025 Yogyakarta Diluncurkan, Ini Jadwalnya
Para pelaku pariwisata diharapkan menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tahun 2025 tidak lama lagi. Beragam agenda acara di Yogyakarta disiapkan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY melalui program Calender of Event 2025 bertema Dare to Explore, Thrive on Adventure yang diluncurkan di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Sabtu (7/12/2024).
"Peluncuran calender of event ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan, hingga belanja wisatawan," kata Aria Nugrahadi, Plt Kepala Dispar DIY, di sela peluncuran.
Aria mengungkapkan, Dispar DIY berupaya memberikan informasi beragam kegiatan yang dilaksanakan di Yogyakarta sejak Januari hingga Desember 2025. Dengan demikian wisatawan memiliki pilihan agenda event yang akan didatangi.
Sejumlah agenda wisata olahraga disiapkan tahun depan. Wisatawan tidak hanya menjelajahi eksotisme alam dan budaya, namun juga bisa berolahraga.
Selama setahun
Sekitar 73 event yang akan digelar di DIY selama setahun ke depan. Jumlah ini terdiri dari 73 festival, 7 karnaval, 21 lomba atau kontes, 21 event musik, 54 gelaran seni budaya, 17 kali pelaksanaan sport tourism dan 12 agenda MICE.
Di antaranya pameran temporer Parama Iswari di Kraton Ngayogyakarta pada Januari 2025, kompetisi lari Coast to Coast pada 22-23 Februari 2025, Upacara Melasti pada 23 Maret, Mandiri Jogja Maraton pada Juni 2025, Wayang Jogja Night Carnival, dan berbagai event unggulan lainnya.
"Kami mendorong serangkaian penyelenggaraan event terkait dengan experience olahraga," jelasnya.
Menurut Ari, wisata olahraga yang ditawarkan tidak hanya menawarkan keindahan alam bagi wisatawan. Namun bisa membuat mereka merasakan atmosfer sehat, budaya dan kekayaan alam kota ini.
Sudah dirancang
"Selain sport tourism juga ada musik jazz, agenda tahunan yang selalu dinantikan yakni Ngayogjazz pada 15 November dan Suara Prambanan di penghujung tahun 2025," ungkapnya.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiana mengatakan tahun 2025 sudah dirancang untuk digelar berbagai kegiatan kepariwisataan.
Para pelaku pariwisata diharapkan menciptakan keamanan dan keselamatan, terlebih tema besar pada event-event di 2025 menitikberatkan pada sport tourism.
"Harus bisa menjamin keamanan, keselamatan dalam berwisata misalnya dengan sertifikasi pelaku wisata, alat wisata dipastikan lebih baik dan terjamin," katanya. (*)