Bupati Menyerahkan Bantuan Rehab Rumah untuk Warga Ambarketawang

Bupati Menyerahkan Bantuan Rehab Rumah untuk Warga Ambarketawang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) kepada warga Ambarketawang, Gamping, Sleman. Penyerahan bantuan berlangsung di Balai Desa Ambarketawang, Jumat (18/9/2020). Bupati menyerahkan langsung buku rekening untuk pembiayaan pembangunan dan perbaikan rumah.

Sri Purnomo mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam rangka mewujudkan pelayanan dasar yaitu papan atau rumah layak huni yang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu.

Bupati berharap, dengan bantuan tersebut penanganan RTLH  dapat segera teratasi dan dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin.

“Saya berharap agar kepedulian ini dapat menjadi sebuah gerakan yang nantinya bisa menggerakkan sumber-sumber lain yang tidak hanya berasal dari pemerintah saja,” kata Sri Purnomo.

Bupati juga mengimbau agar program penanganan RTLH dapat dilakukan  melalui CSR dari pihak swasta dan juga gotong royong dari masyarakat.

Melihat data susenas BPS tahun 2016 backlog kepemilikan rumah di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 109.458 rumah. Hingga tahun 2020 Pemkab Sleman telah menangani RTLH sebanyak 9.649 rumah, dan berdasarkan updating data tahun ini, RTLH di Kabupaten Sleman yang belum tertangani sebanyak 2.373 rumah. Dengan anggaran kurang lebih Rp 26,65 miliar diharapkan pada tahun 2020 Pemkab Sleman dapat menangani RTLH sebanyak 1.448 rumah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Taupiq Wahyudi, mengatakan pada tahun 2020 Pemkab Sleman memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perumahan kurang lebih sebesar Rp 3,85 miliar. Alokasi DAK tersebut diperuntukkan bagi 165 rumah, dengan rincian peningkatan rumah tidak layak huni sebanyak 120 dan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 45.

“Dengan rincian rehab rumah di 3 desa, yakni Desa Wedomartani 50 rumah, Desa Sidoagung 50 rumah, Desa Tirtoadi 20 unit rumah. Masing-masing bantuan untuk rehab sebesar Rp 17,5 Juta. Sedangkan untuk pembangunan baru dengan rincian Desa Sidomoyo 30 rumah, dan Desa Ambarketawang 15 Rumah dengan pembiayaan masing-masing sebesar Rp 35 juta,” paparnya. (*)