Budi Mulia Dua Culinary School Melaksanakan Program Kecakapan Wirausaha

Budi Mulia Dua Culinary School Melaksanakan Program Kecakapan Wirausaha

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wirausahawan muda mulai usia 20 tahun berani membuka usaha sendiri atau berwiraswasta. Hal ini merupakan salah satu keberhasilan peserta didik Budi Mulia Dua Culinary School, pada acara penutupan Program Kecakapan Wirausaha (PKW), Senin (4/7/2022).

Manajer Operasional Budi Mulia Dua Culinary School, Ani Syafaatun, kepada koranbernas.id di Gedung Budi Mulia Dua, Senin (4/7/2022), menjelaskan  Program Kecakapan Wirausaha tahun ini di Budi Mulia Dua Culinary School bertema Street food and Bakery.

“Pada program ini, peserta diberi materi yang bersifat project best learning, peserta didik akan diberikan tantangan dengan project, karena program pembelajaran vokasi berorientasi pada project,” kata Ani Syafaatun.

Jumlah peserta 30 orang. Peminatan yang ditawarkan pada Program Kecakapan Wirausaha 2022 di Budi Mulia Dua Culinary School yaitu aneka olahan (mi, aneka olahan siomay, dimsum, pangsit, batagor),  aneka olahan (donat, roti goreng, pizza),  aneka olahan cake dan jajanan pasar.

“Program Kecakapan Wirausaha ini memberikan peluang bagi anak muda berusia 21-24 tahun yang sudah memiliki usaha sendiri dan pendidikan minimal SMP. Lingkup domisili peserta yang mengikuti program ini ada di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman. Program ini juga memberikan stimulus alat-alat masak yang disesuaikan dengan peminatannya,” jelas Ani.

Tujuan diberikannya stimulan alat-alat masak ini supaya peserta didik terpacu dan lebih bersemangat berwirausaha.

Adapun jenis-jenis stimulus yaitu  Chopper Mitochiba, Chopper Cosmos,  Portable oven Hock, Langseng aluminium Jawa, Hand mixer Philips, Kompor Gas Rinnai, Kukusan kotak, Gilingan mi Signora Electric, Wajan.

“Dalam pelaksanaan program ini, peserta diberikan materi teori dan praktik. Teori dilaksanakan awal pertemuan meliputi membangun karakter wirausaha, etika wirausaha, etika komunikasi dengan pelanggan, sanitasi, hygiene dan K3, beserta materi lainnya yang sangat diperlukan untuk terjun di dunia usaha,” ujar Ani Syafaatun.

Kkelas selanjutnya adalah praktik memasak yang materinya disesuaikan peminatan. Adapun materi kelas praktik adalah pengolahan membuat mi dan kuah, pengolahan produk yamie, pengolahan mi goreng Jawa dan mi oriental.

Kemudian, pengolahan membuat siomay, batagor dan cilok beserta sausnya. Pengolahan produk donat, roti goreng, pizza dan bomboloni. Pengolahan produk hantaran cake marmer, pengolahan produk onde-onde kumbu, pengolahan produk cheese stick, onde-onde kumbu, kue ku, putri mandi.

Tahun 2022, Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Budi Mulia Dua Culinary School mengadakan program pemerintah yaitu Program Kecakapan Wirausaha 2022 level silver.

Program ini dilaksanakan 44 hari dimulai (27/4) sampai (1/7/2022) dengan jumlah jam pembelajaran 155 JPL. Pembukaan acara berlangsung (26/4/2022) dan penutupan dilaksanakan (4/7/2022). Setelah penutupan, peserta akan dimonitoring untuk materi berikutnya yaitu rintisan usaha.

Sebelum melaksanakan praktik wirausaha, peserta diajak kunjungan industri di Gudeg Bu Lies Wijilan dan di Klebengan street food.

Tujuan kunjungan industri untuk memberikan tambahan ilmu mengenai dunia industri yang sesungguhnya dan bagaimana berwirausaha yang baik dan benar. Peserta diberikan kebebasan bertanya khususnya hal-hal yang berkaitan dengan wirausaha.

Setelah kelas teori, praktik dan kunjungan industri terlaksana, peserta dapat memulai praktik wirausaha. Dari praktik ini, peserta didik diminta mempresentasikan kelayakan produknya yang disesuaikan dengan materi pembelajaran business plan yang berlangsung selama dua hari.

Pada saat acara penutupan, secara simbolis diserahkan sertifikat kepada peserta didik, Atikah Putri Tirani, dan stimulus alat yang diwakili Dhayu Nur Jannah. Selain itu, juga diberikan testimoni peserta PKW 2022 yang diwakili oleh Ria Agustina.

Hadir pada penutupan PKW tersebut Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Sleman, Sri Sumiyatun, bersama seluruh peserta program PKW yang diselenggarakan Budi Mulai Dua Culinary School. (*)