Berkebaya, Puluhan Ibu Warga Karanglo Sambut Hari Ibu

Mengupayakan setiap ada kegiatan di RT warga mengenakan kebaya

Berkebaya, Puluhan Ibu Warga Karanglo Sambut Hari Ibu
Ibu-ibu warga Dusun Karanglo antusias mengikuti senam sehat. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL—Menyambut Hari Ibu, ibu-ibu warga Rt 07 Karanglo Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu menggelar serangkaian acara. Selain senam, warga juga mengikuti acara pemeriksanaan kesehatan gratis, serta mengikuti kegiatan penyuluhan dari Polsek Sedayu terkait kenakalan remaja dan keamanan.

Hal menarik dari kegiatan yang digelar Minggu (15/12/2024) ini, seluruh ibu-ibu mengenakan kebaya, pakaian tradisional Jawa.

Penggagas penggunaan kebaya di setiap kegiatan RT, Yossie Riyani menjelaskan, bahwa hal itu muncul setelah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional pada tahun 2023. Kegiatan ini, katanya, merupakan salah satu upaya untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia, yaitu kebaya.

“Karena itu kami mengupayakan setiap ada kegiatan di RT warga mengenakan kebaya,” katanya kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Yossie mengaku bangga dan senang, inisiatifnya untuk menggelorkaan busana kebaya disambut baik warga. Walaupun diakuinya memang perlu proses, namun kebiasaan berkebaya dalam berbagai acara ini menandakan warga mulai terbangun dan tertarik ikut nguri-uri budaya.

“Kami akan berupaya terus menghidupkan kegiatan semacam ini,” tandasnya.

Kaum ibu warga Karanglo mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan. (istimewa)

Rangkaian acaranya, kata Yossie, mulai dari hikmah hari ibu, hiburan seni budaya dan doorprize. Selain itu ada pula penyuluhan dari Puskesmas Sedayu tentang kesehatan terkait DBD, penyuluhan warga oleh Polsek Sedayu mengenai keamanan dan ketertiban terutama maraknya pencurian, hingga edukasi laka lantas dari AR Ambulance Sedayu.

Ketua RT 07 Karanglo, Sabar Mulyono mengaku sangat mendukung penggunaan kebaya di setiap kegiatan RT. Menurutnya, salah satu cara untuk memicu hal tersebut dengan menggiatkan acara seperti hari ini.

“Harapan kami bisa berlanjut, jadi diawali dari Hari Ibu misalnya ada acara lagi lainnya agar warga antusias. Selain itu untuk mengguyubkan warga juga,” ucapnya. (*)