Baca Juga : Sri Purnomo Bupati Peduli Olahraga
KORANBERNAS.ID -- Insan pers di Kabupaten Kebumen Jumat (8/2/2018) malam menyelenggarakan tasyakuran Hari Pers Nasional 2019 (HPN 2019). Tasyakuran di rumah dinas Bupati Kebumen, untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar balai wartawan Kebumen. Malam tasyakuran sekaligus mengenang 4 mantan wartawan yang telah meninggal dunia,
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz untuk kesekian kalinya berkomitmen melaksanakan reformasi birokrasi total di Pemerintah Kabupaten Kebumen. Insan pers di Kebumen sebagai bagian penting dalam mewujudkan reformasi birikrasi diminta ikut mendorong terselenggaranya reformasi birokrasi total seperti perintah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, ketika melantik Yazid Mahfudz.
“Kebumen harus bangkit,“ kata Yazid Mahfudz.
Harapan yang sama diungkapkan Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang. Ia mengajak insan pers yang punya peran strategis membangun citra daerah bersama sama membangun Kebumen dengan fungsi dan tugasnya masing masing. Pers punya peran penting, membangun citra yang baik atau sebaliknya. Dengan tulisan insan pers Kebumen dikenal dunia karena beritanya.
Ketua Panitia HPN 2019 Kebumen sekaligus Wakil Ketua PWI Kabupaten Kebumen Nanang W Hartono, mengajak semua pihak memahami Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers (UU Pers). Undang undang yang mengatur tentang pers, seperti hak jawab dan hak koreksi serta kebebasan pers mendapatkan informasi.
Diingatkan, tidak semua informasi bisa didapatkan sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Insan pers tidak bisa memaksakan mendapatkan informasi yang dikecualikan. Sebaliknya informasi yang menjadi informasi publik. Tidak ada alasan bagi badan publik menolak memberikan informasi kepada jurnalis yang membutuhkan.
Sebelum malam tayakuran, insan pers di Kebumen mengadakan ziarah kubur di makam Gunawan Efendi, mantan wartawan Suara Merka, makam Muhamad Sujangi serta makam Muhamad Fuad Hasyim, mantan wartawan Kebumen Ekspres. Doa juga dipanjatkan insan pers untuk almarhum S Rundhayat, mantan wartawan KR/mantan Ketua PWI Perwakilan Kedu dan almarhum Ludiyo Darnuji. (yve)