Batuk dan Demam, Satu Balita Diisolasi di RSUP Dr Sardjito
KORANBERNAS.ID, JOGJA -- Seorang balita berusia 3 tahun sedang dalam pengawasan RSUP Sardjito Yogyakarta. Balita yang dirujuk dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tersebut saat ini sudah membaik. Meskipun demikian proses pengawasan dan isolasi masih dilakukan.
Menurut Amalia Setyati, Dokter Spesialis Pulmonologi (paru) Anak RSUP Dr Sardjito, saat ini balita tersebut sudah tidak rewel. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan Lab Covid-19 dan sampelnya telah dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta.
"Hal ini sesuai dengan standar penanganan yang seharusnya. Kita tidak bisa memastikan kapan hasil dari sample yang dikirim ke Litbangkes, karena saat ini sedang banyak yang memeriksakan sample ke Jakarta. Walau demikian kita berharap semoga hasilnya negatif," ujarnya.
Amalia menambahkan, riwayat pasien balita tersebut belum lama berkunjung ke Depok, Jawa Barat, yaitu daerah pertama kalinya diketahui kasus positif Corona di Indonesia. "Namun demikian, pasien ini sebenarnya tidak ada kontak dengan orang yang positif terinfeksi Covid-19. Tapi karena dia mengalami batuk pilek setelah pulang beberapa hari lalu dan ada riwayat berkunjung ke kota yang ada Covid-nya, maka dia termasuk Pasien Dalam Pengawasan," paparnya.
"Sat ini dianogsa pasien tersebut adalah pneumonia ringan dan terus membaik, tidak demam dan semoga negatif," lanjutnya.
Sementara Pelaksana tugas Harian (Plh) Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswihanto, mengatakan hingga saat ini belum satupun dari pasien yang dirawat di RSUP Sardjito yang positif terjangkit virus Covid-19. "Semoga terus demikian (tidak ada yang positif-red)," katanya.
Sebelumnya, RSUP Dr Sardjito telah memulangkan satu pasien WNA asal Jepang yang sempat menjalani perawatan di ruang isolasi karena mengalami gejala demam dan batuk saat berada di Yogyakarta. Mahasiswa asal Jepang itu pun telah terbang kembali ke negaranya pada Senin (9/3/2020) lalu. (eru)