Atasi Banjir, Indonesia Butuh Peran Insinyur

Atasi Banjir, Indonesia Butuh Peran Insinyur

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Banjir menjadi salah satu permasalahan di Indonesia yang hingga kini sulit dicari solusinya. Karenanya butuh peran banyak pihak untuk mengatasi bencana yang terus berulang tersebut.

Insinyur menjadi salah satu profesi yang bisa berperan menyelesaikan masalah banjir. Apalagi banjir bisa dihitung dan dicari solusi atau bahkan diantisipasi.

Namun dengan banyaknya jumlah insinyur di Indonesia, mereka tetap tidak bisa berperan banyak mengatasi masalah banjir. Sebut saja Jakarta yang masih saja terkepung banjir selama ini.

"Namun kenapa tidak pernah berhasil (mengatasi banjir), ternyata insinyur kita tidak bisa bekerja dalam di teamwork yang sama," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto disela Sumpah Profesi Insinyur dan Kuliah Umum Keinsinyuran di kampus setempat, Senin (06/01/2020).

Karenanya para insinyur diharapkan bisa bekerjasama dalam membangun bangsa. Termasuk mengatasi masalah seperti banjir dan bencana lainnya.

"Para insinyur harus sering bertemu dalam forum diskusi untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Indonesia," paparnya.

Sementara Sekretaris Tim Ahli Keinsinyuran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Rudy Purwondho mengungkapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) insinyur di Indonesia mencapai 155 ribu per tahun. Namun jumlah lulusan insinyur di Indonesia baru mencapai 80 ribu pertahun.

"SDM insinyur masih kurang untuk mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia," paparnya.(yve)