Askab PSSI Purworejo Siapkan Pelatih Berlisensi

Askab PSSI Purworejo Siapkan Pelatih Berlisensi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Purworejo mempersiapkan diri berlaga di ajang Liga Profesional 2023. Organisasi ini pun mulai menyiapkan pelatih atau guru sepak bola dengan kursus berlisensi. Disiapkan pula perangkat pertandingan, wasit serta pengawas pertandingan yang berkualitas.

Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Purworejo Angko Setiyarso Widodo mengatakan pihaknya mempersiapkan diri tampil pada Liga Profesional.

“Keistimewaan seni dan olahraga (bagi generasi muda) adalah menjadi wadah menyalurkan energi mereka yang berlimpah secara positif dan menjadi wahana yang bisa menjadikan mereka sejahtera (bahkan kaya raya) pada usia amat muda,” ungkapnya.

Angko berharap selain atletnya berprestasi dan sejahtera, pengelolanya memperoleh berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. “Kita menyiapkan dulu sumber daya manusia (SDM) Purworejo untuk pemain, perangkat pertandingan dan pelatih berkualitas,” ujarnya.

Askab PSSI Kabupaten Purworejo menggelar Pelatihan Pelatih PSSI D Licensi Coaching Course 2021. Kegiatan itu berlangsung sepekan (21- 26 Juni 2021). Pelatihan  Lisensi D diperuntukkan pelatih dasar di lingkungan kabupaten atau kota. Lisensi C untuk pelatih provinsi dan lisensi A nasional.

“Peserta pelatihan yang mendaftar 30 orang, setelah diskrining tiga orang reaktif. Total peserta 27 orang terdiri 12 orang berasal dari Kabupaten Purworejo, beberapa peserta dari Jawa tengah dan Jawa Timur,” jelasnya kepada koranbernas.id, Rabu (23/6/2021).

Angko mengatakan pelatihan pada masa pandemi memang harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) sebagaimana persyaratan Asprov PSSI Jawa Tengah.

Sebelum dimulai dilakukan skrining terlebih dahulu. Diketahui tiga peserta reaktif sehingga tidak diizinkan mengikuti pelatihan. “Instruktur pelatihan Lisensi D dari PSSI Pusat yang kebetulan berdomisili di Semarang yaitu Kibnu Harto Slamet,” kata dia.

Materi Latihan

Adapun materi latihan praktik di lapangan Garnisun (belakang Kabupaten) pukul 06:30 sampai 10:30. Setelah istirahat dilanjutkan materi teori pukul 13:00 hingga malam di gedung PKPRI Jalan Jendral Sudirman Purworejo.

Selama pelatihan peserta harus mematuhi protokol kesehatan. Tempat duduk satu meja satu orang berjarak aman.

Kibnu Harto Slamet mengatakan standar pelatihan Lisensi D selama sepekan. Pelatihan tersebut diselenggarakan Askab Purworejo untuk paling dasar yaitu anak-anak usia dini.

“Untuk pelatihan Lisensi D dimulai Senin (21/6/2021) sampai Sabtu (26/6/2021) alhamdulilah berjalan lancar. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 pelatihan bisa terselenggara,” jelas Kibnu.

Materi teori dan praktik kepelatihan adalah bagaimana para pelatih diajak berwawasan pemain. Selain materi pemahaman terhadap karakter pemain, materi pendukung lainnya menyangkut kepribadian pelatih. Pelatih juga dituntut mampu membangun komunikasi dengan anak didik beserta orang tuanya.

“Pelatihan ini untuk melatih pelatih anak-anak di bawah umur, juga ada materi menjaga pola makan dan pola tidur. Pola latihan anak-anak harus bersifat menyenangkan,” sebutnya.

Misalnya, mengajak anak-anak berlatih berlari akan lebih menyenangkan bila sembari main game. “Pelatih Lisensi D harus memahami standar materi, tidak sembarang, harus sesuai dengan tingkat usia pemain anak. Kita melayani pemain anak tidak seperti pelatih pemain senior,” kata dia.

Menurut Kibnu, anak-anak perlu penajaman perintah. Hal itu merupakan salah satu proses membentuk karakter anak. Pelatih dapat melatih sesuai cara karakter pemain. Bahan-bahan materi disesuaikan dengan pemain.

“Pemain berusia sembilan tahun masih seneng main-main. Misalnya untuk latihan fisik harus dikemas sedemikian rupa agar menyenangkan anak,” tandasnya. (*)