Waspada, 75 Persen Kesalahan Memilih Popok Sebabkan Kulit Bayi Iritasi

Waspada, 75 Persen Kesalahan Memilih Popok Sebabkan Kulit Bayi Iritasi
Sejumlah narasumber berbincang terkait pemilihan popok bayi yang tepat, pada acara MAKUKU Dry Care, Jumat (03/10/2023). (istimewa)

 

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Indonesia dengan iklim tropis, membuat anak mudah terkena iritasi kulit. Hal ini terutama dipicu oleh kondisi popok yang lembab. Iritasi kulit anak yang tidak diatasi dengan tepat dan cepat dapat memicu infeksi di kulit.

“Banyak faktor penyebab terjadinya iritasi kulit anak. Namun, sekitar 75% iritasi kulit pada anak diakibatkan kesalahan dalam memilih popok. Di Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang membuat anak mudah terkena iritasi kulit karena kondisi popok yang lembab,” kata Titi Nurmalasari, Public Relations Manager MAKUKU Indonesia, Jumat (3/10/2023).

Dalam keterangan tertulisnya, Titi mengatakan, jumlah kelahiran di Indonesia mencapai angka 4,8 juta jiwa di tahun 2023. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia sendiri memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, dan menandakan tingginya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan produksi popok.

Keamanan dari penggunaan popok disposable sekaligus juga kemudahan dalam pemakainannya, menjadikan popok sebagai salah satu kebutuhan primer bagi bayi. Apalagi, penggunaan popok biasanya berlangsung mulai 0 bulan atau new born hingga 2 tahun.

Oleh karena itu, pertumbuhan produk popok bayi di Indonesia mampu menembus angka belasan hingga puluhan triliun rupiah per tahun. Industri ini diperkirakan terus tumbuh, mengingat anak merupakan prioritas utama ibu. Di Indonesia, tren pasar menunjukkan pertumbuhan popok bayi mencapai 18-20% per tahun. 

Dikatakan, MAKUKU sebagai pelopor popok dengan teknologi SAP, saat ini hadir menjadi solusi untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.

“Kami berhasil membuktikan kecanggihan teknologi SAP untuk mengurangi iritasi kulit dengan beberapa keunggulan seperti popok anti gumpal, super tipis super nyerap, hingga mengunci cairan dengan maksimal. Bahkan produk kami mendapatkan penghargaan MURI sebagai Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis dan Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi),” katanya.

Titi mengatakan kelebihan popok dengan teknologi SAP dan pulp, yakni memiliki daya serap yang maksimal serta daya tampung yang besar. Sehingga popok dengan bahan penyerap SAP dan pulp ini mampu membantu mengurangi kebocoran.

dr. Zuhirda Emra Noor, MMR., M.Sc., Sp.A - Dokter Spesialis Anak RS. Happyland Yogyakarta, mengatakan, perawatan si kecil harus diperhatikan sejak lahir mulai dari nutrisi yang baik, produk perawatan kulit hingga pemilihan popok.

Dalam pemilihan popok, sebaiknya memilih popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar dapat menjaga popok tidak lembab, Begitu pula dalam pemilihan popok untuk si kecil, orang tua juga harus lebih memperhatikan kenyamanan sebagai salah satu faktor pendukung tumbuh kembang yang baik.

“Pemilihan popok yang lembut, memiliki daya serap tinggi dengan karet pinggang elastis dan fit dapat menghindari luka, kemerahan, dan iritasi ketika anak aktif bergerak,” katanya di sela-sela MAKUKU Dry Care, di Pakuwon Mall Yogyakarta.

Caesar Laine Anggi, momfluencer, dalam acara MB Fair di Yogyakarta menyampaikan, sebagai seorang ibu, penting untuk memilih produk yang baik untuk kulit sensitif bayi. 

“Saya selalu berhati-hati dalam pemilihan popok untuk anak. Selalu saya pastikan memberikan popok terbaik untuk kenyamanan dan juga pastinya untuk saya sebagai ibunya. Belajar dari pengalaman pribadi ketika salah memilih produk untuk bayi, menyebabkan banyak masalah khsususnya di kulit,” akunya.

MAKUKU Dry Care kini hadir dalam Varian celana dan perekat (ukuran NB-S, M, L, XL, XXL) dengan promo menarik baik di toko offline mitra MAKUKU di Yogyakarta, Toko Clandys dan Luwes. MAKUKU Dry Care juga tersedia dalam kemasan single pack yang kini lebih mudah didapatkan di warung terdekat seluruh Indonesia. (*)