Video Asusila Pelajar di Alun-Alun Disorot

Video Asusila Pelajar di Alun-Alun Disorot


KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Video Tik Tok tiga anak SMP yang melakukan aksi asusila di Alun-alun Purworekjok mendapat sorotan dewan. Video yang akhirnya viral  sangat memprihatinkan.

“Untuk itu diperlukan pengawasan serta perhatian keluarga kepada anak menjadi sangat penting ketika kasus seperti ini sampai terjadi. Inilah pentingnya pendidikan karakter, moral attitude dan tata krama menjadi softskill yang wajib dan harus dimiliki anak, itu juga akan menentukan arah dan sukses hidup si anak," papar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Rani Sumadiyaningrum yang membidangi diantaranya Pendidikan, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, kasus tersebut terjadi bukan salah pihak keluarga dan dunia pendidikan. Namun ini juga imbas dari media sosial yang terlalu bebas diakses tanpa ada pembatasan penggunaan gadget khususnya bagi anak-anak.

"Semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali, tidak hanya di Purworejo tetapi dimanapun, pendidikan harus berbenah, akhlak, moral dan formal harus diutamakan, berangkat dari keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, Agung Wibowo mengatakan pihaknya dibantu dengan personil Satpol PP melakukan patroli dilingkungan alun-alun Purworejo.

"Kami dalam melakukan patroli rutin dan tidak pernah libur. Setiap hari ada yang berpatroli di alun-alun Purworejo," ujarnya.

Agung melanjutkan jika dalam patroli tersebut menjumpai pelajar yang masih mengenakan seragam, maka petugas akan minta keterangan dari pelajar tersebut.  Menurut Agung pelajar berseragam tidak boleh nongkrong di alun-alun Purworejo. Karenanya petugas selalu memantau kegiatan di tempat tersebut.

"Jika kami menjumpai pelajar masih mengenakan pakaian seragam, maka kami tanya keperluannya mereka ngapain di alun-alun. Jika anak-anak pelajar memanfaatkan alun-alun untuk diskusi, belajar kelompok, membuat tugas, dan olah raga, maka diijinkan. Tetapi kalau hanya nongkrong dan bolos sekolah akan kita peringatkan," sebutnya.(*)