Vaksinasi Kelompok Rentan di Jogja Inclusive Art Festival

Vaksinasi Kelompok Rentan di Jogja Inclusive Art Festival

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Bersamaan dengan kegiatan Jogja Inclusive Art Festival di Museum Sandi, Kotabaru Yogyakarta 9-10 Desember 2022 dilaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar kelompok masyarakat rentan. Mereka adalah kelompok lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, perempuan dan kelompok rentan lainnya.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children Indonesia dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY.

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/12/2022), John Leigh selaku Team Leader Program AIHSP menyatakan sampai 30 November 2022, capaian vaksinasi dosis III untuk kelompok lansia 36 persen di Kulonprogo dan 58 persen di Gunungkidul.

Lansia dan penyandang disabilitas berisiko lebih besar mengalami kesakitan dan kematian akibat Covid-19, kendala akses dan informasi menjadi salah satu yang menyebabkan belum tercapainya vaksinasi Covid-19 untuk semua.

“Penyelenggaraan vaksinasi dan penyampaian materi komunikasi, informasi dan edukasi seputar Covid-19 harus inklusif sehingga dapat diakses oleh semua kelompok termasuk kelompok rentan di daerah terpencil sekalipun," kata John Leigh.

Menurut dia, upaya ini adalah tanggung jawab bersama semua pihak baik pemerintah daerah, mitra pembangunan serta masyarakat itu sendiri.

“Ini menjadi penting demi memastikan semua orang dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan yang berbeda, termasuk penyandang disabilitas, lansia, perempuan dan kelompok rentan lainnya dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus berpikir berkali-kali karena berbagai hambatan yang mereka hadapi di lapangan. Kita belum terlindungi bila belum semua orang terlindungi,” tambahnya.

Dalam upaya pecepatan vaksinasi, PKBI DIY menjalankan vaksinasi Covid-19 yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas Gondokusuman 2. Selain itu, juga melibatan organisasi berbasis masyarakat turut andil membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Mereka adalah Alterasi Indonesia, Association of Resilience Movement Indonesia, Duta HIV & AIDS DIY, Forum Aktor Yogyakarta, Forum PRB DIY, Sonjo Sambatan Jogja, Ikatan Waria Jogja, Jogja Update, Pendidikan Anak-anak Masjid Syuhada, Pita Merah, Yayasan Vesta Indonesia, UCP Roda untuk Kemanusiaan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Kemudian AJI Yogyakarta, Pelangi Disabilitas, Masyarakat Peduli Media, Jaringan Advokasi HIV & AIDS Yogyakarta, UPKM/CD Bethesda YAKKUM, Yayasan Kebaya, Yayasan Umar Kayam, Youth Forum DIY, Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel, UNISA, INKLUSI.

Kemitraan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dilakukan untuk membangun jejaring potensi di masyarakat dalam menjangkau kelompok rentan.

Direktur Eksekutif PKBI DIY, Budhi Hermanto, mengatakan bersamaan dengan Jogja Inclusive Art Festival ini pihaknya dibantu sejumlah relawan dari Universitas Aisyiyah, Puskesmas Gondokusuman 2 dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan vaksinasi khususnya lansia dan penyandang disabilitas. "Semoga upaya ini bisa membantu perlindungan terhadap kelompok rentan," ujarnya.

Secara terpisah, Waluyo dari Komunitas Difabel Motor Club Yogyakarta menyambut baik upaya vaksinasi yang menyasar kelompok penyandang disabilitas di Yogyakarta ini.

"Tentu kami sangat senang bisa berkesempatan melakukan vaksinasi booster 1 maupun 2 di sini, karena sebagian besar teman-teman penyandang disabilitas sepertinya sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2, tetapi masih ada yang belum mendapatkan vaksin booster," ujar Waluyo. (*)