Tak Hanya Cantik, Bunga Telang Juga Kaya Manfaat

Tak Hanya Cantik, Bunga Telang Juga Kaya Manfaat

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Bunga telang atau Clitoria ternatea adalah tumbuhan merambat yang banyak ditemukan di pagar ataupun hutan secara liar. Kalaupun saat ini ada yang sengaja menanam bunga telang, kebanyakan sekadar untuk memperindah lingkungan. Mengingat warna bunganya yang biru keungu-unguan sangat indah di pandang mata.

Namun di tangan pasangan suami-istri Danang Ari Krisnadi (30 tahun) dan Wiwit Nur Arista (26 tahun) warga Sirat Rt 03, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro Bantul, bunga tersebut bisa diolah menjadi beragam produk yang bermanfaat.

Di antaranya sabun tangan, teh tubruk ataupun celup, serta diolah menjadi sirup enam rasa yakni rasa jahe, limun, sereh, madu, asem, cengkeh dan original.

Kepada wartawan dalam acara “Dinamika Desa” gelaran Kantor Kominfo Bantul, Rabu (30/9/2020), Wiwit mengatakan, mereka mulai mengolah bunga telang setelah pandemi melanda.

“Suami saya dulu kerja di percetakan. Namun kemudian kena efek pandemi, sehingga tidak bekerja lagi. Maka sekitar 3 bulanan ini kami menekuni olahan bunga telang,”kata Wiwit.

Kemampuan untuk mengolah bunga tersebut didapat secara otodidak dengan berkali-kali uji coba. Pernah di bulan pertama, bunga berjamur karena sinar matahari yang kurang.

“Maka kemudian kita mencoba dengan oven agar bunga telang kering dan awet. Selanjutnya bunga yang dikeringkan ini menjadi beragam produk,”katanya.

Dalam sebulan, dia bersama suami mampu mengolah bunga telang 15 kilogram. Selain hasil kebun sendiri, mereka sudah memiliki satu orang suplier bunga telang dengan harga Rp 10.000 setiap kilonya.

“Kami ingin, nanti yang menanam bunga telang semakin banyak, sehingga kita bisa bersama-sama bangkit secara ekonomi,”katanya.

Sabun bunga telang isi 600 ml, kata Wiwik dijual Rp 25 ribu. Kemudian yang ukuran 250 ml dijual dengan harga Rp 15.000. Untuk sirup aneka rasa dijual Rp 15.000 per botol.

Penjualan lebih banyak dilakukan secara online dan dirinya sudah memiliki reseller di beberapa wilayah seperti Makasar, Kalimantan, Sumatera Selatan hingga Jawa Barat.

“Karena kita penjualan secara online, jadi situasi pandemi ini penjualan tetap lancar. Bahkan penjualan naik hingga 30 persen karena banyaknya permintaan,”katanya.

Dalam sebulan, omset usahanya rata-rata sekitar Rp 3 juta untuk produk yang diberi brand “telash” tersebut. Untuk pengolahan, Wiwik menjamin aman dan tidak menggunaan bahan pengawet.

Danang mengatakan, banyak manfaat dari bunga telang. Dari referensi diketahui jika bunga telang memiliki beberapa senyawa kimia seperti, fenol, delphirridin, triglucoside, alkaloid, flavonoid, saponin, sulfur dan ca-oksalat.

Berbeda pada bagian daunnya, terdapat kandungan senyawa seperti kaemferol 3-glukoside dan triterperroide.

Bunga ini sering dikonsumsi sebagai metode pengobatan China dan India serta mampu meningkatkan memori dan kinerja otak serta meredakan stres.

Ada manfaat lain dari bunga telang seperti melancarkan haid, mengobati Bronchitis, mengurangi rasa cemas, menjaga kesuburan wanita, obat gangguan penglihatan, mengobati bisul (abses) dan dapat menetralkan sistem pencernaan (detoksifikasi). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

 

 

Produk bunga telang “telash” olahan Ny Wiwit Nur Arista warga Rt 03 Dusun Sirat, Desa Sidomulyo,Kecamatan Bambanglipuro Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

 

Bunga telang atau clistoria ternatea. (istimewa)