Tak Hanya Bergizi Pangan Lokal Perlu Inovasi

Tak Hanya Bergizi Pangan Lokal Perlu Inovasi

KORANBERNAS.ID – Aneka produk olahan pangan lokal yang beredar di pasaran tidak hanya bergizi tetapi juga harus memperoleh sentuhan inovasi dan kreativitas.

"Hal ini sangat beralasan, agar pemanfaatan pangan lokal dapat terus berkelanjutan,” kata Sri Purnomo, Bupati Sleman, pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kantor Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan setempat, Rabu (18/9/2019).

Dia berharap, momentum peringatan HPS kali ini mampu menumbuhkan kreativitas dan inovasi olahan pangan yang menarik, bercita rasa tinggi serta memiliki nilai komersial sehingga ada nilai ekonomi yang diperoleh.

Hal ini sejalan dengan Revolusi Industri 4.0 yang bertujuan meningkatkan pertanian modern guna mendorong percepatan penganekaragaman pangan di hulu maupun hilir.

“Dengan pemanfataan perkembangan teknologi pertanian dan pangan, sangat diperlukan dorongan dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan motivasi konsumsi pangan lokal,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut ditandatangani komitmen bersama antara Gapoktan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat dengan toko berjejaring salah satunya, Mirota Kampus Grup.

Kerja sama ini untuk memperluas jaringan peredaran beras Sleman sehingga konsumen dapat dengan mudah memperolehnya.

Pada 2018 Sleman surplus beras 78.129 ton. Untuk mewujudkan ketahanan pangan diluncurkan program Beras Sleman sekaligus meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai salah satu indikator kesejahteraan para petani.

Rangkaian acara peringatan HPS yang berlangsung 18-20 September 2019 diisi kegiatan pameran. Peserta merupakan binaan Dinas Pertanian, Pangan dan Peternakan.

Digelar pula aneka lomba olahan pangan berbahan dasar garut, lomba memasak daging ayam Jawa super, lomba olahan berbahan dasar cabai, lomba olahan berbahan dasar ikan.

Kagiatan tersebut diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) perwakilan dari kecamatan. (sol)