Strategi Unik Ford Berekspansi di Pasar Otomotif Indonesia
Indonesia tercatat sebagai pasar mobil terbesar di Asia Tenggara.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Di tengah persaingan sengit pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang, Ford memilih menerapkan strategi unik dengan mengutamakan kualitas layanan di atas ekspansi agresif. Strategi ini terungkap saat peresmian dealer Ford 3S (Sales, Service dan Sparepart) terbaru di Yogyakarta, yang menjadi cermin komitmen Ford terhadap pasar Indonesia.
"Kami fokus pada kualitas dealer dibandingkan jumlah. Prioritas kami adalah meningkatkan kualitas dealer yang ada sehingga mereka bisa melayani pelanggan-pelanggan kami jauh lebih baik. Strategi ini menarik mengingat tren umum di industri otomotif yang sering mengejar ekspansi jaringan dealer secara masif," kata Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia, saat mengungkapkan filosofi di balik strategi Ford kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).
Pemilihan pendekatan ini bukan tanpa alasan. Indonesia tercatat sebagai pasar mobil terbesar di Asia Tenggara dengan total penjualan mencapai 408.012 unit hingga Juni 2024, berdasarkan data ASEAN Automotive Federation. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan menargetkan penjualan 1,1 juta unit mobil tahun ini.
Di tengah potensi pasar yang besar ini, Ford memilih memfokuskan diri pada segmen menengah ke atas dengan layanan premium.
Berbasis studi
"Dealer ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan jaringan gerai-gerai penjualan Ford di seluruh Indonesia," tambah Totok.
Strategi Ford, lanjut Totok, juga mencakup ekspansi yang terukur dan berbasis studi mendalam. Pihaknya terus melakukan studi untuk melihat potensi pasar di daerah yang belum terjangkau dealer, khususnya di Indonesia Timur. Hal ini menunjukkan pendekatan Ford yang lebih hati-hati dan berorientasi pada sustainability jangka panjang.
Yukontorn 'Vickie' Wisadkosin selaku President Ford ASEAN and Asia Pacific Direct Market menegaskan strategi ini sejalan dengan visi regional Ford.
"Komitmen kami bukan hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan komunitas pengguna Ford di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia," ujarnya.
Aspek teknologi
Selain fokus pada kualitas layanan, Ford juga memperhatikan aspek teknologi dan keamanan. Director of PT Mitrabuana Citra Abadi, Handono Widjaja selaku pemilik Dealer Ford 3S Yogyakarta mengatakan level keamanan produknya selalu meningkat dan dilengkapi dengan teknologi terkini, baik dari sisi fitur hiburan maupun keamanan.
Handono mengindikasikan Ford sedang mempelajari potensi elektrifikasi di Indonesia, meskipun belum ada rencana kongkret untuk memproduksi mobil listrik dalam waktu dekat.
Saat ini, Ford memiliki Sembilan gerai berkonsep 3S dan 20 dealer berkonsep 2S yang tersebar di 24 kota di Indonesia. Meskipun mungkin tidak sebanyak kompetitor lain, Ford yakin bahwa pendekatan kualitas akan membawa hasil positif jangka panjang.
Strategi Ford ini menarik untuk diikuti perkembangannya di tengah pasar otomotif Indonesia yang dinamis. Dengan fokus pada kualitas layanan dan segmentasi pasar yang jelas, Ford berupaya membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
Pendekatan ini bisa jadi membuka paradigma baru dalam strategi ekspansi di industri otomotif, di mana kualitas dan kepuasan pelanggan menjadi kunci utama keberhasilan. (*)