Sinyal Menyala, Senior Dukung Pencopotan Ketua Golkar DIY
KORANBERNAS.ID – Langkah Persaudaraan Pemuda Golkar (PPG) DIY yang menyuarakan aspirasi pencopotan terhadap Ketua DPD Partai Golkar DIY yang juga Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, melalui mekanisme Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), memperoleh dukungan dari para senior partai berlambang pohon beringin itu.
Sinyal itu menyala saat berlangsung Diskusi Menatap Golkar DIY Pasca-Pileg 2019, Sabtu (26/10/2019), di Kurnia Village Restaurant Yogyakarta.
Diskusi yang diadakan PPG DIY kali ini dihadiri sejumlah senior yang juga pengurus DPD Partai Golkar DIY maupun pengurus DPD Kabupaten/Kota yang diundang.
Kalaupun sebagian tidak hadir, pada prinsipnya suara mereka sama yaitu mendukung langkah PPG DIY.
“Kami mau tanya. Kepingin ambyar atau tidak? Saya itu emosi terus-e..,” ujar FX Soedardi, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar DIY.
Seperti tak ingin memendam lama-lama kegalauan hatinya, sesepuh Golkar DIY ini bahkan menyatakan mendukung gerakan anak-anak muda PPG DIY yang dimotori oleh Hasan Syaifullah SIP selaku Koordinator serta wakil dan sekretarisnya, Ihwan Setiawan SH dan Herdimas Nugraha SE.
Mestinya, Soedardi yang pernah menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar DIY itu tidak ingin berbicara sambil berdiri. Tapi karena kuat keinginannya untuk mengungkapkan perasaan hatinya dia kemudian beranjak dari kursi lantas memberikan wejangan sambil berdiri.
Dia didampingi oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta, Augus Nur, unsur pimpinan DPD Golkar DIY John S Keban. Bahkan secara tidak diduga-duga Sekretaris DPD Partai Golkar DIY, Agus Subagyo, datang menghadiri diskusi tersebut.
Lebih jauh Soedardi menyatakan dirinya merasa bahagia bisa berdikusi dengan anak-anak muda yang punya pemikiran maju demi Partai Golkar DIY, setelah kehilangan tiga kursi DPRD DIY pada Pemilu Legislatif 2019, dari delapan kursi tinggal lima kursi.
“Bertemu Adik-adik, saya siang ini merasa bahagia,” kata Soedardi.
Sebelumnya dia sempat bertanya-tanya rasanya cukup lama PPG DIY tidak terdengar kabarnya. “Iki adhem ayem apa tiarap kabeh,” ujarnya disambut tawa semua peserta diskusi.
Ternyata dugaannya salah. Spontan Soedardi tiba-tiba berteriak lantang. “Saya 1.000 persen mendukung kalian. Marilah kita bangkit,” ujarnya meski dengan suara khas seorang pinisepuh.
Spontan pula, terdengar tepuk tangan dari para peserta diskusi yang berlangsung di ruangan lantai dua restoran yang berada di Jalan Adisutjipto Yogyakarta itu. (sol)