SDNU Galur Kulonprogo Melatih Siswa Jadi Santri Mandiri
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SDNU) Galur Kulonprogo mengadakan kegiatan Santri Days di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Barokah Putri Galur. Acara yang berlangsung 22-24 Juni 2022 itu diikuti 27 pelajar kelas 1.
Dewan Pendiri SDNU Galur, KH M Wahib Jamil yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo kepada koranbernas.id, Kamis (23/6/2022), mengungkapkan Santri Days merupakan cara SDNU Galur mendidik siswanya berlatih menjadi santri sejak dini.
"Ini merupakan sebuah latihan untuk siswa SDNU Galur agar berlatih jadi santri sejak dini. Selain itu, juga dapat bekerja sama dengan teman-temannya, melatih kemandirian dan penguatan religiusitas," ungkap Wahib Jamil.
Kiai Wahib Jamil menegaskan SDNU Galur melakukan upaya yang sungguh-sungguh mencetak kader NU sejak dini untuk menyambut masa depan Indonesia yang maju.
"Tahun 2023 bertepatan satu abad NU semoga menjadi penyemangat SDNU Galur untuk terus melakukan upaya terbaik menyiapkan kader NU masa depan," tegasnya.
Kepala SDNU Galur, Rofiqoh Utami, mengatakan agenda Santri Days dilaksanakan menjelang akhirussanah tahun 2021/2022.
“Agenda ini untuk menyambut akhirussanah SD NU Galur kelas 1 (perdana) yang akan naik kelas 2, dilatih mondok sejak dini dan ditutup dengan haflah akhirussanah," kata Rofiqoh.
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal hidup menjadi santri di pondok pesantren. "Ini juga melatih siswa bekerja sama dengan teman-temannya, melatih kemandirian dan penguatan religiusitas," jelasnya.
Pada tahun ajaran 2022/2023, SDNU Galur telah memenuhi kuota siswa kelas 1 sejumlah 27 siswa. "Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022/2023 telah terpenuhi satu kelas dengan jumlah 27 siswa," kata Rofiqoh.
Animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di SDNU Galur sangat tinggi. "Pendaftar mencapai lebih dari kuota yang ditetapkan, tapi karena tahun 2022/2023 hanya membuka satu kelas, belum bisa tertampung semua," tambahnya.
Pengasuh Pesantren Al-Barokah Putri, Nyai Malikhah, menyampaikan latihan nyantri siswa SDNU Galur ini sangat bagus untuk membangun karakter siswa sejak dini.
"Selain belajar ngaji, sorogan, barzanji, santri juga diajarkan kerja sama dengan sesamanya," ucap Nyai Malikhah.
Dia berharap SDNU Galur mampu menyiapkan kader untuk kemajuan NU pada masa depan. "Sangat bangga dengan SDNU Galur, semoga lahir generasi berkualitas," tandasnya. (*)