Sambut Tatanan Baru, Grab Protect Tersedia di TWC

Sambut Tatanan Baru, Grab Protect Tersedia di TWC

KORANBERNAS.ID, JOGJA -- Untuk terus mendukung pariwisata saat penerapan new normal atau tatanan baru di Yogyakarta, Grab menyediakan GrabBike dan GrabCar Protect di Taman Wisata Candi (TWC) seperti di Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko dan Candi Borobudur. Kebijakan ini untuk mendukung perjalanan pariwisata yang lebih aman di sejumlah objek wisata.

Dalam kegiatan ini, 50 peserta dari PT TWC, Grab, PAM Obvit dan BUMN lainnya melaksanakan konvoi dengan GrabWheels dalam melakukan edukasi protokol kesehatan di tatanan baru. Selain itu memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman.

“Dengan akan dibukanya kembali objek wisata di Yogyakarta, protokol kesehatan sangat penting untuk diperhatikan,” ungkap Oka Pasaribu, Head of Business Development West Territory, Grab Indonesia disela kampanye “Ready for Safe Tourism” yang diinisiasi oleh PT. Taman Wisata Candi (TWC) bersama dengan PAM Obvit Polda DIY, Minggu (28/6/2020).

Menurut Oka, Grab protect merupakan program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada, serta pembaharuan aturan keamanan," ujar Oka Pasaribu, Head of Business Development West Territory, Grab Indonesia

Program ini dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan. Selain itu memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).

Pengemudi mengecek kesehatan secara berkala sebelum mengaktifkan aplikasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk penumpang. Sebelum mereka mulai mengemudi ataupun mengantarkan pesanan.

Pengemudi juga melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan sebagai bagian dari program kebersihan GrabProtect di Indonesia. Fasilitas ini melengkapi kebijakan Grab yang telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.

Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect di Yogyakarta selama sebulan mendatang. Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi.

"Para mitra pengemudi Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platform Grab. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai. Grab tidak akan memberikan denda untuk alasan pembatalan ini," jelasnya.

Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan.

"Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya," ujarnya.

Sementara Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono mengungkapkan banyak sekali orang yang sudah mulai berkumpul untuk beraktivitas di luar, terutama pada objek wisata di Yogyakarta. Namun, banyak masyarakat masih abai dalam penerapan Protokol new normal, seperti kurang menjaga jarak dan belum menggunakan masker.

"Kegiatan Ready For Safe Tourism ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam penerapan Protokol New Normal saat beraktivitas di luar rumah untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di DIY," imbuhnya.(*/yve)