Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Pramuscab Muhammadiyah Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka menyemarakkan kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bantul, Panitia Semarak Pramuscab melaksanakan kegiatan Jalan Sehat start di Komplek SMA Muhammadiyah Bantul, Minggu (16/7/2023).
Peserta melintasi rute dimulai dari Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Jenderal A Yani, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo dan finish kembali di SMA Muhammadiyah Bantul.
Hampir 5.000 orang ambil bagian dalam jalan sehat yang dilepas oleh Calon DPD RI Ahmad Syauqi Soeratno dengan disaksikan Arba Riksawan Qomaru selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul, Farida Ulfa Ma'rifah Pimpinan Aisyiyah Kabupaten Bantul, Barnawi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bantul, unsur Cabang Aisyiyah Bantul dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Bantul.
Kemeriahan acara jalan sehat Pramuscab Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bantul. (istimewa)
Ketua panitia pelaksana, Izzuddien Sobri, mengatakan target panitia pada jalan sehat ini 3.000 orang. "Ternyata hingga malam, yang mendaftar sudah 4.600 peserta. Masih ditambah yang on the spot juga banyak. Alhamdulillah," katanya.
Sebelum jalan sehat, pada 9 Juli silam digelar pengajian akbar di Masjid AR Fachrudin SMA Muhammadiyah 1 Bantul dengan menghadirkan Ustad Ikwan Ahada, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
Dia menambahkan muscab akan dilaksanakan 23 Juli. "Semoga nanti yang menjadi pengurus bisa memajukan Islam yang rahmatan lillalamin, kami memohon doanya kepada peserta jalan sehat semoga pelaksanaan muscab dapat berjalan dengan baik," katanya.
Tamu undangan termasuk calon DPD RI Ahmad Syauqi Soeratno hadir dalam jalan sehat Pramuscab Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bantul. (istimewa)
Ahmad Syauqi Soeratno dalam sambutanya merasa bersyukur bisa melaksanakan acara silaturahmi sekaligus jalan sehat.
"Semoga Bapak Ibu semua selalu diberi kesehatan semangat berdakwah di persarikatan, aktif di amal usaha, mendukung selalu Muhammadiyah. Menyekolahkan anak-anaknya ke Sekolah Muhammadiyah Bantul, sakit diobatkan di PKU Muhammadiyah Bantul, dan kita berharap suatu saat pemimpin di Bantul ini lahir dari rahim seorang sekolah Muhammadiyah. Maka dari itu mulai dari sekarang anak-anaknya disekolahkan di Muhammadiyah, insyallah Muhammadiyah memiliki komitmen terhadap kepentingan masyarakat dan bangsa khususnya anak muda," tandasnya. (*)