Respons Keluhan Rakyat, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Wajib Punya Akun Medsos

Respons Keluhan Rakyat, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Wajib Punya Akun Medsos

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan, memiliki media sosial (medsos) bagi pemerintah untuk melayani masyarakat menjadi wajib hukumnya. Rakyat yang sejatinya memiliki kekuasaan, harus mendapat respons cepat ketika hendak menyampaikan persoalan di daerah.

Ganjar mengingatkan hal itu, Jumat (26/02/2021) siang, ketika melantik dan mengambil sumpah 17 pasangan walikota dan wakil walikota serta bupeti dan wakil bupati untuk masa jabatan 2021 - 2026. Seremoni pelantikan secara virtual ini dilakukan Ganjar Pranowom dari gedung Gradika Bakti Praja, Semarang. Sementara pejabat yang dilantik berada di kabupaten/kota masing-masing.

Ganjar mengatakan, setiap warga kini telah jamak memiliki telepon genggam alias handphone dan bisa menyampaikan persoalan di lingkungannya. Agar pengaduan rakyat bisa direspon cepat, kepala daerah diwajibkan memiliki akun medsos pribadi.

“Wajib setiap pemerintah memiliki medsos pemerintah. Medsos ini untuk menampung pengaduan masyarakat sehingga bisa direspon cepat,” ujar Gubernur Jateng.

Ganjar mengakui akan sangat melelahkan apabila seorang pejabat melayani keinginan masyakarat. Namun demikian, caci maki dan perundungan (bully) harus dijadikan energi positif, sehingga bisa mewujudkan perubahan. Kepala daerah akan mampu mewujudkan perubahan karena tidak bekerja sendiri. Ada gubernur yang menjadi kunci utama dari pemerintahan yang dipimpin.

"Cacian dan bully-an menjadi energi segar, bapak dan ibu harus jembar dadane," kata dia.

Ganjar menambahkan, menjadi kepala daerah tanggung jawabnya tidaklah ringan. Banyak persoalan yang harus dihadapi mulai pandemi hingga persoalan kemiskinan.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan Ristawati Purwaningsih SST MM, berlangsung secara virtual. Dan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih itu, keduanya berada di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Saat seremoni pelantikan, panitia hanya mengundang 25 orang. Undangan di antaranya, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kebumen, mantan bupati Kebumen. Nampak hadir mantan Bupati Kebumen KH Yazid. Bupati Kebumen masa jabatan 2016 - 2021 hadir tepat waktu. Beberapa undangan VIP non forkompinda nampak hadir setelah acara dimulai. (*).