Praktik MICE, Siswa SMKN 1 Sewon Tanam Cemara di Obyek Wisata

Praktik MICE, Siswa SMKN 1 Sewon Tanam Cemara di Obyek Wisata

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dalam rangka praktik pembelajaran MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), siswa SMK Negeri 1 Sewon Program Keahlian (jurusan, red) Usaha Perjalanan Wisata (UPW) melakukan penanaman pohon cemara di obyek wisata Seribu Batu Songgo Langit, Mangunan Dlingo Bantul.

Mereka melaksanakan kegiatan itu di bawah pengawasan guru pengampu, Muhammad Muhardian S S Pd, serta dihadiri Kepala Sekolah, Widada MPd, beserta jajaran manajemen.

MICE merupakan salah satu pendorong utama pengembangan destinasi pariwisata dan penghasil pendapatan yang penting bagi masyarakat lokal, menciptakan lapangan pekerjaan serta pendorong berkembangnya investasi asing.

Dalam rilisnya ke redaksi koranbernas.id, Rabu (22/2/2023), Ketua Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Sutiyati MM, mengatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan Selasa (21/2/2023). Temanya adalah Memayu Hayuning Bawana mari kita mempercantik keindahan dunia dengan menanam pohon.

"Tujuan kegiatan ini untuk memenuhi tugas akhir praktik pembelajaran MICE yang menekankan pada kepedulian generasi insan pariwisata SMKN 1 Sewon khususnya Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata terhadap keberadaan lingkungan di destinasi wisata Seribu Batu Songgo Langit. Aksi kegiatan ekowisata ini juga bertujuan agar para siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan, mampu mempercantik keindahan dunia ini secara terus menerus dan berkelanjutan," kata Sutiyati.

Pengelola obyek wisata Seribu Batu Songgo Langit, Purwo Harsono, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan para pelajar SMKN 1 Sewon tersebut. "Penanaman pohon ini tentu sangat bermanfaat mendukung wisata di sini," kata Ipung, sapaan akrabnya.

Sesi foto bersama para siswa SMKN 1 Sewon usai kegiatan menanam pohon cemara di obyek wisata Seribu Batu Songgo Langit. (istimewa)

Lokasi obyek wisata berada di hutan pinus Nganjir. Seribu Batu Songgo Langit memiliki spot foto yang unik dengan nuansa alam, tempat rekreasi dan aktivitas outdoor menarik, wisatawan bisa bermalam di tengah hutan pinus.

Fasilitas yang tersedia pun lengkap seperti mushala, toilet, warung kuliner, aula, jeep wisata, camping ground, panggung alam, jeep wisata, outbound, flying fox, rumah hobbit, rumah dan jembatan kayu dan spot menarik lain. Saat malam tempat ini juga sangat indah berhias lampu-lampu.

Widada memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ecowisata ini. Diharapkan program bisa dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan wisata di Kabupaten Bantul.

"Semoga gerakam menanam pohon mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan wisata khususnya kawasan Seribu Batu Songgo Langit," katanya. (*)