Podsi Sleman Ajak Pelajar SMP Latihan Dayung

Program Dayung Go to School merupakan agenda Podsi mempopulerkan cabang olahraga dayung sejak usia dini. 

Podsi Sleman Ajak Pelajar SMP Latihan Dayung
Pelajar SMP Negeri 3 Mlati latihan perdana dayung di Embung Kaliaji Kapanewon Turi, Sabtu (8/3/2025) sore. (istimewa)
Podsi Sleman Ajak Pelajar SMP Latihan Dayung

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pengurus Persatuan Olahraga Dayung (Podsi) Kabupaten Sleman terus bergerak mengenalkan dan mensosialisasikan program Dayung Go to School dengan menyasar kalangan pelajar.

Kali ini Podsi mengajak siswa SMP Negeri 3 Mlati mengikuti latihan perdana yang berlangsung di Embung Kaliaji Kapanewon Turi, Sabtu (8/3/2025) sore.

Ketua Umum Podsi Sleman, Subardi, mengatakan program Dayung Go to School merupakan salah satu agenda Podsi guna mempopulerkan cabang olahraga (cabor) dayung sejak usia dini, melalui kemitraan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman.

"Program Dayung Go to School ini telah kita sosialisasikan melalui Disdik Sleman, dan kami juga pernah mengenalkan secara langsung ke SMPN 3 Mlati, ternyata mereka merespons baik, mulai hari ini sudah ada siswa yang mengikuti latihan," kata Subardi.

Teknik dasar

Pada latihan perdana, lanjut dia, mereka dikenalkan seputar perahu dan teknik-teknik dasar. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa potensi olahraga dayung cukup baik. "Sosialisasi di lingkungan sekolah ini dalam rangka mencari bibit atlet dayung yang berkualitas," ungkapnya.

Jaiudin Walid S Pd selaku Wakil Ketua II Binpres Podsi Sleman menambahkan animo siswa SMPN 3 Mlati mengenal cabor ini cukup tinggi, terbukti usai dilakukan sosialisasi, ada sembilan siswa yang mendaftarkan sebagai calon atlet. "Tadi yang ikut latihan sudah ada tiga siswa," kata Jaiudin.

Dia berharap anak usia SD, SMP dan SMA di Sleman mencintai olahraga air khususnya olahraga dayung, tentu dengan dukungan fasilitas yang memadai sehingga mendorong tumbuhnya klub-klub dayung.

"Kita juga berharap Pemkab Sleman menambah bangunan embung di masing-masing kapanewon, agar pembinaan olahraga dayung dapat berjalan lebih baik, karena saat ini kita masih kekurangan tempat latihan," katanya. (*)