Penghuni Panti Kini Bisa Berwudu, Tadinya Tayamum

Penghuni Panti Kini Bisa Berwudu, Tadinya Tayamum

KORANBERNAS.ID -- Kemarau panjang membuat sumur di Panti Sosial Jiwa Plandi Dukuh Sawioro Desa Wangunrejo Purworejo itu kering. Akibatnya 72 orang penghuni panti jiwa itu harus terpaksa tayamum jika hendak menunaikan ibadah salat.

Melihat kondisi tersebut, Direktur Utama PDAM Tirta Perwitasari,  Hermawan Wahyu Utomo  ST MSi, memberikan bantuan air bersih untuk kegiatan sehari-hari,  makan, minum dan wudu.

Di tempat tersebut jaringan PDAM tidak ada, karena lokasi panti berada di tengah sawah, jaraknya 2-3 km.

"Saya menceritakan kondisi tersebut ke teman-teman alumni SMAN 1 Purworejo tergabung dalam Muda Ganesa (MG) angkatan 90, 91 dan 92," kata Wawan, Sabtu (26/10/2019).

Wawan, sapaan akrabnya, mengatakan MG berinisiatif membantu tandon dan tower, sedangkan PDAM menyumbang air bersih sebanyak dua tangki atau setara 3.300 liter.

Bantuan air tersebut untuk warga panti dan masyarakat sekitar. "Bantuan air tersebut bisa mencukupi untuk kebutuhan konsumsi dan berwudu, sampai pamsimas berfungsi kembali," kata dia. Pamsimas tidak berfungsi karena kemarau.

Di hadapan warga panti, Wawan berpesan agar tower dijaga,  jangan dipanas-panaskan,  karena fiber mudah rapuh. "Kalau air bersih sudah menipis segera hubungi kami," pesan dia.

Wawan juga berpesan  agar warga panti ikut membantu menjaga fasilitasi tersebut. "Kalau ada pipa bocor segera diperbaiki,  atau kalau tidak  melapor ke kami,"  ujarnya.

Perwakilan MG 90 Beni Sugiarto mengatakan pihaknya terketuk membantu warga Purworejo. "Kami memiliki dana sosial yang bisa disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Sedangkan pengelola Panti Rehabilitasi Sosial  Plandi, Suhardi, berterima kasih atas bantuan MG 90, 91 dan 92. "Kami membutuhan air bersih selama musim kemarau," jelasnya. (sol)