Pemilu 2024, Masyarakat Diajak Wujudkan Pesta Demokrasi yang Sehat

Jangan sampai ada kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama.

 Pemilu 2024, Masyarakat Diajak Wujudkan Pesta Demokrasi yang Sehat
Pengukuhan peserta Latihan Dasar Bela Negara, Kamis (20/7/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai bentuk dukungan mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman (Kesbangpol) menyelenggarakan Latihan Dasar Bela Negara, Kamis (20/7/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Kalurahan Wukirharjo Kapanewon Prambanan itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Danang Maharsa, sekaligus mengukuhkan peserta pelatihan.

Danang menyampaikan penyelenggaraan Latihan Dasar Bela Negara menjadi salah satu wujud pemupukan rasa cinta tanah air dan bela negara.

Dengan agenda tersebut, Danang berharap dapat sekaligus mengedukasi peserta dalam meningkatkan kesadaran dalam mensukseskan Pemilu 2024.

Dengan demikian diharapkan partisipasi masyarakat dapat meningkat pada pesta demokrasi mendatang. Danang juga mengajak para peserta pelatihan menjaga kedamaian dan ketentraman bersama dalam proses pemilu.

"Jangan sampai ada kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama kita. Mangga, kita wujudkan ketentraman Sleman terutama jelang Pemilu 2024 ini. Dengan memiliki rasa cinta tanah air, maka bersama kita bisa mewujudkan pesta demokrasi yang sehat," kata Danang.

Pada pertemuan itu, Danang mengukuhkan 75 peserta yang terdiri dari pamong kalurahan, anggota perlindungan masyarakat dan karang taruna.

Danang juga menyerahkan piagam dan bendera merah putih sebagai simbolis pengukuhan peserta Latihan Dasar Bela Negara.

Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Suprapti, mengatakan dengan mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Sadar Akan Bela Negara untuk Mensukseskan Pemilu tahun 2024, Latihan Dasar Bela Negara menjadi bukti sinergi dan komunikasi dari berbagai pihak atas kesadaran menumbuhkan kesadaran dalam mensukseskan Pemilu 2024.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat pemahaman bela negara sebagai upaya menumbuhkan kesadaran bela negara bagi masayarakat. Juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan sikap bela negara," jelas Suprapti.

Peserta mengikuti pelatihan selama tiga hari, 17, 18 dan 20 Juli 2023. Suprapti berharap, materi dan ilmu yang telah diterima peserta dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat setempat agar dapat meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan Pemilu 2024. (*)