Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelar Forum Inklusi Membahas Kesehatan

Muhammadiyah lahir, tumbuh dan berkembang seperti saat ini karena memiliki kecerahan.

Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelar Forum Inklusi Membahas Kesehatan
Forum Inklusi Sosial di Gedung Pusat PP Muhammadiyah Yogyakarta. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah dan Aisyiyah menggelar Forum Inklusi Sosial di Gedung Pusat PP Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (22/10/2023). Forum bertajuk Gerakan Mewujudkan Masyarakat Sehat Berkemajuan tersebut merupakan pertemuan rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali ini dengan tujuan menguatkan ikatan persaudaraan antar-dampingan serta menumbuhkan spirit dan motivasi.

Saat ini, MPM PP Muhammadiyah telah melakukan pendampingan kepada masyarakat mustadhafin di seluruh wilayah Indonesia dan memiliki dampingan antara lain Komunitas Perempuan Usaha Kecil dan Menengah, Komunitas Difabel, Petani, Komunitas Pedagang asongan dan komunitas pemulung yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara kali ini dimeriahkan pementasan musik dan pameran produk UMKM dari berbagai wilayah sekaligus sebagai edukasi tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, M Nurul Yamin M Si, mengatakan acara ini sangat inspiratif dan menginspirasi pengurus MPM khususnya di DIY dan seluruh wilayah Indonesia.

ARTIKEL LAINNYA: Santri Jadi Agen Perubahan Bangsa

“Kita bergerak dalam pemberdayaan masyarakat yang inklusif. Maka dari itu, kita hadir bersama-sama di sini. Ini merupakan dampingan hasil kebudayaan masyarakat yang ada di Yogyakarta, semoga dapat menginspirasi kita semua,” ujarnya.

Dia menyampaikan tema acara yang terkait dengan kesehatan itu didukung oleh berbagai pihak termasuk Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan program Mentari.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, akan terus kita kembangkan untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Muhammadiyah lahir, tumbuh dan berkembang seperti saat ini karena memiliki kecerahan yang peduli kepada sesama,” ungkapnya.

Majelis Pemberdayaan Masyarakat adalah majelis yang pertama kali dibentuk awal berdirinya Muhammadiyah, yang terus menjadi bagian dari sejarah gerakan dakwah Muhammadiyah.

ARTIKEL LAINNYA: Purbalingga Juara Umum Lomba MAPSI SMP se-Jateng

Salmah Orbaniyah M Kes Apt selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah menegaskan pentingnya menjaga kesehatan. Dia mengapresiasi peran MPKU Muhammadiyah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Semuanya pasti beranggapan sama, bahwa kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting. Lebih baik menjaga kesehatan ketika kita sehat daripada mengobati ketika kita sakit,” ujarnya.

“Karena kalau kita sehat, fisik kita sehat, ibu-ibu kita bisa produktif menghasilkan sesuatu dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kita bisa beribadah kepada Allah dengan baik dan bisa membantu orang lain,” lanjutnya.

Dia menambahkan MPKU Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki beberapa program kesehatan yang dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.

Misalnya, program kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kami berharap program-program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup,” tandasnya. (*)