Masuk Museum pun Harus Jaga Jarak

Masuk Museum pun Harus Jaga Jarak

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sejak Oktober silam, sejumlah museum di Provinsi DIY mulai membuka kunjungan, disertai protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Selain memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, yang juga tidak kalah penting adalah menjaga jarak.

Mengingat pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir, pengelola musuem diminta tetap mematuhi prokes.  “Jangan lupa saat berada di museum juga jaga jarak,” ungkap Heroe Poerwadi, Wakil Walikota (Wawali)  Yogyakarta.

Berbicara saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pariwisata Ramah Lingkungan berbasis Cleanliness Healty Safety and Environmental Sustainability (CHSES) di Ballroom The Alana Malioboro.

Pada acara yang diselenggarakan Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan Taman Pintar serta Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY yang berakhir Kamis (3/12/2020), Heroe mengingatkan pengelola museum selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, juga memperhatikan lingkungan sekitar. Beberapa tempat yang sering dikunjungi harus selalu disemprot disinfektan.

“Saya berharap pimpinan pengelola museum memperhatikan lingkungan kerja ataupun tempat-tempat yang sering dikunjungi. Museum tidak hanya disiplin dalam pencegahan Covid-19 namun juga perhatian terhadap lingkungan seperti sampah,” ujarnya.

Kepala Bidang Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdianam menyatakan melalui kegiatan ini diharapkan museum menjadi salah satu wisata pendidikan walaupun pada masa pandemi seperti saat ini.

Dia juga berharap pengelola museum se-DIY dapat beradaptasi dengan tidak melupakan kebersihan lingkungannya. (*)