Kolam Renang Ini Lahirkan Atlet

Kolam Renang Ini Lahirkan Atlet

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kolam renang dan waterbyur Tirta Tamansari  yang berlokasi di Jalan Pramuka, Trirenggo Bantul atau perempatan Masjid Agung ke timur sudah sangat familiar bagi pecinta dunia renang. Selain sebagai tempat wisata bagi keluarga, kolam renang ini juga menjadi tempat lahirnya bibit atlet renang pelajar yang berprestasi. Bukan hanya di ranah lokal namun hingga ranah nasional. Kendati kemudian banyak yang ‘bermigrasi’ menjadi atlet binaan provinsi luar DIY.

“Kita memang memberikan dukungan untuk dunia renang di tanah air. Termasuk bagaimana kita memberikan biaya khusus bagi mereka yang berlatih di sini,”kata pengelola Kolam Renang Tirta Tamansarti, Dyah Novie SH kepada koranbernas.id di sela-sela lomba renang dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar (POR) Bantul 2020, Sabtu (15/02/2020).

Di antaranya secara rutin dalam satu tahun setidaknya di tempat ini digelar 8 kali pertandingan untuk klub yang sudah menjalin kerja sama seperti Klub Tirta Tamansari, Klub Oscar maupun klub ekstrakurikuler sekolah.

“Kita sudah kerja sama dengan 480 sekolah. Bukan hanya pertandingan oleh klub, namun juga kami bekerja sama dengan Disdikpora menggelar POR Pelajar Bantul, Porda hingga seleksi 02SN,” kata Novie.

Semua dilakukan untuk bisa menjadikan dunia renang khususnya Bantul dan DIY bisa maju. Tentu nanti akan berkembang ke kancah nasional dan internasional sehingga membawa harum nama bangsa dan negara.  

Biasanya, lanjut perempuan ramah ini untuk para atlet berlatih pagi sekitar jam 05.00 WIB sebelum mereka bersekolah dan sore harinya berlatih pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. 

“Jadi sebelum sekolah mereka berlatih renang dan sore setelah pulang sekolah juga berlatih renang. Dengan demikian untuk prestasi akademik  juga bisa berkembang bersama,” katanya.

Sementara salah seorang atlet yang menyabet tiga emas dalam POR Pelajar 2020, Yoga Arif Samudera kelas V SD Muhammadiyah Bantul Kota (Mubata) mengatakan selalu berlatih renang di Tirta Tamansari. Utamanya ketika sore hari setelah pulang dari sekolah. Ketekunannya itu membuahkan hasil, tidak hanya juara di tingkat lokal namun hingga nasional.  

”Saya renang karena suka, ya tetap belajar tidak terganggu. Kalau renang sore. Setelah renang malam les pelajaran dan baru istirahat,” kata Yoga didampingi ibunya Ny Puji Susilowati. Maka tidak heran dengan kerja keras, disiplin dan ketekunannya Yoga juga mampu meraih prestasi di sekolahnya.

“Dia selalu mendapat prestasi akademik di sekolahnya. Saya sangat bersyukur,” kata Ny Puji. Anaknya tersebut menyukai renang dan berlatih renang sejak usia 3 tahun. (yve)