Kerjasama dengan KISA, BSSN Tingkatkan Keamanan Ruang Siber

Kerjasama dengan KISA, BSSN Tingkatkan Keamanan Ruang Siber

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Korea Internet & Security Agency (KISA) menandatangani kerjasama dengan Korea Internet Security Agency (KISA) di Museum Sandi, Kamis (21/7/2022).

Kerjasama dilakukan Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Presiden KISA Won Tae Lee, disaksikan oleh Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Republik Indonesia, Park Tae-sung dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea Selatan Gandi Sulistiyanto untuk meningkatkan keamanan ruang siber.

“Kerja sama antara BSSN dan KISA untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Hinsa di sela acara.

Hinsa mengungkapkan, kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk saling bertukar dan membagikan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman, terkait manajemen risiko dan insiden keamanan siber. Selain itu dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi keamanan siber, tanda tangan digital, perlindungan infrastruktur informasi vital (PIIV) dan lainnya.

“Kerjasama diharapkan dapat memajukan kompetensi BSSN dan KISA,” ujarnya.

Kerjasama tersebut berlaku untuk jangka waktu empat tahun. Penyelenggaraan kerja sama kapasitas keamanan siber antara BSSN dan KISA diharapkan terus dilakukan secara berkala dalam upaya meningkatkan kemampuan personel BSSN.

Apalagi produk keamanan siber Korea Selatan cukup mapan dan dapat memperkuat kemampuan dan teknologi keamanan siber yang dimiliki oleh BSSN.

Menurut Hinsa, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan keamanan siber nomor satu di Asia. Sedangkan di tingkat dunia, negara ini masuk empat besar dengan tingkat keamanan terbaik.

Karenanya, pemerintah bersama KISA akan membangun pusat pelatihan keamanan siber di Indonesia. Pusat pelatihan akan ditempatkan di Politeknik Siber yang berada di Bogor.

BSSN mengharapkan KISA dapat mendukung implementasi program pembangunan Indonesia Cyber Security Vocational Center yang saat ini sedang ditangani oleh Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

“Kerja sama internasional yang dilaksanakan BSSN pada hari ini adalah untuk mewujudkan ruang siber yang aman, damai, dan terbuka bagi pertumbuhan ekonomi digital dunia,” tandasnya.(*)