Kebumen Siap Mewujudkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Kondusif
Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandana mengingatkan judi online dananya mengalir ke luar negeri dengan jumlah yang besar.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab} Kebumen bersama TNI, Polri serta pemangku kepentingan lain siap mewujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 kondusif di semua wilayah.
Pada Rapat Forum Pimpinan Daerah Kebumen Menjaga Kondusivitas dan Pengendalian Inflasi Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, Rabu (18/12/2024), Sekretaris Daerah Kebumen Edi Rianto mengatakan ada enam tantangan Natal dan Tahun 2025.
Yaitu, meningkatnya mobilitas masyarakat meliputi sarana prasarana, infrastruktur, layanan kesehatan, kebutuhan pokok masyarakat, BBM dan elpiji serta kondusivitas masyarakat.
Menurut dia, berbagai upaya untuk mengetahui tantangan itu di antaranya memantau harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP). Dari lima perusahaan otobus yang melayani penumpang di Kebumen, sebagian besar telah menaikkan tarif.
“Kenaikan tarif bus AKAP menuju Jakarta dan sekitarnya rata-rata Rp 20.000,” kata dia.
Pos pantau
Saat ini, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan mendirikan pos pantau di beberapa tempat.
Sedangkan Wakapolres Kebumen Kompol Muhamad Nurkholis mengatakan, Polri Menggelar Operasi Lilin sejak 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
Operasi kali ini lebih mengedepankan pencegahan gangguan kamtibmas dan deteksi dini gangguan kamtibmas. Deteksi dini meliputi potensi gangguan kamtibmas, dari aspek ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya serta keamanan.
Pengamanan di tempat ibadah Natal meliputi 77 gereja, tempat umum seperti obyek wisata serta proyek strategis nasional yang menjadi prioritas dalam Operasi Lilin 2024.
Judi online
Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandana mengingatkan beberapa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti korupsi yang masih ada serta judi online yang dananya mengalir ke luar negeri dengan jumlah yang besar.
Permasalahan itu menjadi tanggung jawab semua pihak, agar tidak ada lagi korupsi dan judi online yang meresahkan masyarakat. (*)