Jauh dari Ideal, LDB Turut Mendukung Pemerataan Pendidikan

Harapannya terwujud pendidikan yang memenuhi filosofi pendidikan gelas penuh.

Jauh dari Ideal, LDB Turut Mendukung Pemerataan Pendidikan
Sarasehan Guru Penggerak DIY bertema Bergerak Berdedikasi Wujudkan Mimpi di RM Ingkung Kuali Kalakijo, Pajangan Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lingkar Daerah Belajar (LDB) sebagai sebuah jaringan non-struktural dan not for profit untuk memperkuat simpul-simpul antar-pemangku kepentingan dalam ekosistem pendidikan di daerah, menyatakan komitmennya mendukung pemerataan pendidikan.

Harapannya terwujud pendidikan yang memenuhi filosofi pendidikan gelas penuh, merata dan berkualitas. Pendidikan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat.

“Pendidikan harus menjadi ekosistem yang berisikan pemangku kepentingan (stakeholders) baik organisasi maupun individu yang memiliki peran masing-masing dalam pendidikan,” ujar Nursanti MPd, Penanggung Jawab Kegiatan Sarasehan Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (6/9/2023).

Dia mengakui, situasi pendidikan di Indonesia masih jauh dari ideal tersebut. Oleh karena itu inisiatif kolaborasi untuk mengaktivasi eksosistem pendidikan merupakan hal strategis dalam upaya meningkatkan pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan bangsa ini.

ARTIKEL LAINNYA: 2.000 Mahasiswa Baru UMBY Mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus

Sarasehan bertema Bergerak Berdedikasi Wujudkan Mimpi itu telah dilaksanakan di RM Ingkung Kuwali Kalakijo Kapanewon Pajangan Bantul, Minggu (4/9/2023) lalu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY,  Eko Sumardi MPd, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Isdarmoko MM Par, Ketua Tim Kerja Transformasi Kepemimpinan Sekolah Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY, Yuliawanto MSi, Ketua LDB Pusat Ivan Ahda serta Ketua Guru Penggerak Kabupaten Bantul, Ardhian Herda SP.

Koordinator LDB Regional Yogyakarta Dr Aris Winarna, saat presentasi mengatakan LDB Regional Yogyakarta merupakan bagian dari LDB Nasional yang memiliki tiga program utama yaitu advokasi kebijakan pendidikan, forum penggerak pendidikan dan kelas penggerak pendidikan.

"Diharapkan keberadaan LDB bisa mendukung pemerataan pendidikan seperti harapan kita bersama," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Ribuan GTT dan PTT di Klaten Menerima Tunjangan Kesejahteraan

Ivan Adha menyampaikan LDB regional telah memiliki setidaknya 90 kepengurusan di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

“Kami memang fokus untuk memperkuat ekosistem pendidikan di daerah, guna mendukung penguatan kebijakan di tingkat pusat,” kata dia.

Dengan terbentuknya LDB Regional Yogyakarta diharapkan Pemerintah DIY, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul dapat membentuk forum penggerak pendidikan sebagai upaya mewujudkan pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah ini. (*)