Industri Rumahan Kue Lebaran di Kebumen Sudah Menutup Pesanan

Pesanan kue kering lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Industri Rumahan Kue Lebaran di Kebumen Sudah Menutup Pesanan
Proses pengepakan kue lebaran Arya Cookies Kebumen sebelum dikirim ke pemesan. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Mendekati hari raya Lebaran Idul Fitri 1446, industri rumahan kue kering di Kabupaten Kebumen sebagian sudah menutup pesanan alias closed order.

Alasannya, pesanan yang sudah diterima sudah melampaui kapasitas maksimal produksi.

"Pesanan kue kering lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ujar Paryatun (26), salah seorang pemilik usaha kue lebaran kepada koranbernas.id, Kamis (13/3/2025).

Pemilik usaha kue merek Arya Cookies warga Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen itu mulai membuka order sejak 12 Desember 2024.

Proses produksi kue kering Arya Cookies Kebumen. (nanang w hartono/koranbernas.id)

Di luar dugaan, sampai dengan 12 Maret 2025 jumlah pesanan yang telah diterima sebagian besar pemesan reseller. Jumlahnya mencapai 7.000-an toples.

Menurut mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia itu, dari lebaran ke lebaran omzet penjualan kue kering produksinya naik. "Tahun lalu omzet 5.000-an toples, sekarang 7.000-an toples," kata Paryatun.

Kue kering yang dipesan di antaranya nastar, kastengel, kurma cokelat, bola cokelat, nastar gulung, nastar keju, nastar nanas, putri salju.

"Saya belajar membuat beberapa jenis kue dari sosial media, otodidak," ujarnya.

17 pekerja

Alumnus SMK swasta jurusan akuntansi itu menambahkan untuk memenuhi pesanan kue kering sebanyak itu, dirinya mempekerjakan 17 pekerja perempuan, sebagian besar kerabat dan tetangganya.

Dalam sehari mereka bekerja dibagi dua shift. "Saya harus memenuhi pesanan tepat waktu," katanya.

"Kami punya grup Whatsapp reseller, anggotanya 400 orang," tambahnya.

Pesanan yang sedang dibuat sebagian besar untuk reseller. Kemasan yang dijual melalui reseller tidak ada merek dagang Arya Cookies. "Kata reseller, jika diberi merek dagang Arya Cookies, reseller khawatir konsumen pesan langsung ke saya," kata Paryatun. (*)