Fasilitas Umum Terdampak Angin Kencang di Kalikotes Klaten Dibersihkan
Kami bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana. Diharapkan fasilitas umum bisa segera pulih.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Puluhan personel gabungan dari TNI dan Polri, warga serta relawan menggelar karya bakti bersih-bersih fasilitas umum (fasum) terdampak hujan deras disertai angin kencang di Desa Tambong Wetan Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin Komandan Koramil 01 Kota Klaten, Kapten Arah Suparno, Camat Kalikotes Kliwon Yoso dan Kapolsek Ipda Ryan Dwi Prabowo.
Ditemui di lokasi, Kapten Arah Suparno mengatakan karya bakti ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan Kalikotes dan masyarakat.
"Kami bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan gotong-royong diharapkan fasilitas umum bisa segera pulih dan warga bisa kembali menjalankan aktivitas dengan normal," katanya.
Pohon-pohon yang tumbang Kalikotes Klaten dibersihkan. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Karya bakti dimulai pagi hari dengan membersihkan pepohonan yang tumbang, merapikan pohon yang menjulang tinggi. Selain itu, petugas juga memastikan kondisi fasum seperti jalan desa dalam keadaan aman untuk dilalui.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif warga dan pihak keamanan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak. Ini menunjukkan soliditas dan semangat gotong-royong yang tinggi antara TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat," kata mantan Sekretaris Dinas Permasdes Klaten itu.
Kapolsek Kalikotes Ipda Ryan Dwi Prabowo menyatakan selain terjun langsung dalam pembersihan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Mengalami kerusakan
"Kita akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang dibutuhkan," ujarnya.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Klaten pada Senin (18/11/2024) sore mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan. (*)