Fajar Setyo Terpilih sebagai Ketua Umum FOPI Gunungkidul 2025-2029

Langsung bekerja dan fokus pada persiapan Kejuaraan Kebumen Double Open 2025.

Fajar Setyo Terpilih sebagai Ketua Umum FOPI Gunungkidul 2025-2029
Fajar Setyo (kiri) menerima surat keputusan setelah terpilih sebagai Ketua Umum FOPI Gunungkidul periode 2025-2029, di Wonosari Minggu (16/2/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Dalam upaya meningkatkan prestasi atlet, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Gunungkidul menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) untuk masa bakti 2025-2029.

Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021-2025, penyusunan program kerja baru serta pemilihan pengurus baru untuk periode mendatang.

Musyawarah dihadiri jajaran Pengurus Daerah (Pengda) FOPI DIY, diwakili oleh Ny Sri Wahyuni M Or, yang mengapresiasi perkembangan olahraga Petanque di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.

“Pembinaan Petanque di DIY terus berkembang pesat, dan Gunungkidul menjadi salah satu daerah yang menunjukkan kemajuan signifikan,” ujarnya, Minggu (16/2/2025), di Griya Hinggil, Kepek Wonosari.

Pembinaan organisasi

Perwakilan KONI Gunungkidul, Heri Santoso, menyatakan pentingnya pembinaan organisasi yang solid sebagai syarat mutlak bagi kemajuan olahraga di daerah.

Dia mengapresiasi kinerja pengurus FOPI Gunungkidul periode 2021-2025, yang dipimpin oleh Afristian Ismadraga S Pd M Or, AIFMO. Di bawah kepemimpinannya, FOPI Gunungkidul berhasil menggelar berbagai kegiatan.

“Termasuk Kejurkab 2024 serta berpartisipasi aktif dalam Kejurda DIY 2024,” ungkap Heri.

Dari hasil musyawarah, Fajar Setyo ST terpilih sebagai Ketua Umum FOPI Gunungkidul periode 2025-2029. Dalam sambutannya, dia menegaskan komitmennya untuk lebih memasyarakatkan olahraga Petanque di Gunungkidul serta meningkatkan prestasi atlet daerah.

Langsung bekerja
“Saat ini, kita akan langsung bekerja dan fokus pada persiapan Kejuaraan Kebumen Double Open 2025, yang menjadi ajang pemanasan bagi atlet-atlet kita sebelum menghadapi PORDA DIY XVII 2025. Kami menargetkan empat medali emas pada ajang tersebut. Dengan sinergitas yang baik antara pengurus dan atlet, kami yakin target ini bisa tercapai,” ungkap Fajar optimistis.

Musorkab diharapkan menjadi momentum penting untuk semakin memperkuat pembinaan atlet Petanque di Gunungkidul, sekaligus mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat regional maupun nasional. (*)