Enam Pintu Masuk Kota Ditutup, Jalan Desa Bertambah Ramai

Enam Pintu Masuk Kota Ditutup, Jalan Desa Bertambah Ramai

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kebijakan menutup enam pintu masuk Kota Kebumen yang melalui jalan protokol sejak Minggu (11/7/2021), menjadikan arus lalu lintas di sejumlah jalan desa bertambah ramai. Jalan desa menjadi alternatif warga yang menggunakan mobil dan motor untuk masuk dan keluar Kota Kebumen.

Seperti terlihat di pos penyekatan Desa Kalijirek, Kecamatan Kecamatan, Selasa (12/7/2021) siang, ratusan bahkan ribuan warga Kecamatan Alian yang tiap hari ada keperluan ke Kota Kebumen memanfaatkan jalan desa dan kampung sebagai jalan alternatif masuk dan keluar Kota Kebumen.

Pos penyekatan yang berbatasan dengan Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, terlihat ramai. Sehingga mereka memilih jalur alternatif, jalan desa dan kampung.

Pos penyekatan yang dijaga dua anggota Satlantas Polres Kebumen. Pengendara motor dan mobil memilih tidak bersitegang dengan petugas. Bahkan terlihat ada warga Kalijirek yang rumahnya hanya dua ratus meter dari pos penyekatan, memilih jalan kaki. Becak yang digunakan untuk mobilitas, ditinggal di pos penyekatan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen, AKP Sugiyanto SH, kepada koranbernas.id mengatakan, langkah menutup enam pintu masuk Kota Kebumen merupakan kebijakan Satgas Percepatan Penganan Covid-19 Kebumen. Petugas di pos penyekatan, selain Polres Kebumen, juga institusi lain yang ada di Satgas. Terjadinya keramaian lalu lintas di jalan desa dan kampung, akan menjadi bahan evaluasi satgas.

Seperti diberitakan, ada enam pos penyekatan. Selain di Kalijirek, juga di Persimpangan Sijago, Muktisari, Kewayuhan, Kebulusan, serta Gemeksekti. (*)