Arya Cookies Manfaatkan Media Sosial Memperluas Pemasaran Kue Lebaran

Arya Cookies Manfaatkan Media Sosial Memperluas Pemasaran Kue Lebaran
Paryatun (berdiri) memantau produksi kur nastar, Selasa (19/3/2024). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Industri Rumah Tangga (IRT) kue khusus Lebaran, Arya Cookies, memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk memperluas jaringan pemasaran. Industri rumah tangga di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, bisa dikenal konsumen tidak hanya di desanya. Ini semua karena teknologi informasi.

“Sampai hari ini pesanan melalui sosial media 5000 an toples,” kata Paryatun (25), pemilik Arya Cookies, kepada koranbernas.id, di tempat usaha dan rumah tinggalnya, Selasa (19/3/2024).

Kemasan toples 250 gram dan 500 gram. Industri rumahan yang memberdayakan tetangga dan famili sebagai karyawan musimannya, mampu memperluas pasar di sejumlah daerah.

Relasinya yang memesan melalui sosial media, 200-an orang. Mereka satu grup WhatsApp. Sebagian besar merupakan reseller yang dikenal baik sejak beberapa Lebaran sebelumnya.

“Kue kami antar dengan sistem pembayaran COD,” kata Paryatun.

Dengan perjanjian dan pengiriman pembayaran COD (Cash on Delivery) perputaran modalnya pasti. Namun, untuk sementara sistem pembayaran COD dengan kurir dilakukan oleh karyawan yang dikoordinir suaminya Basuki (29).

Paryatun dan Basuki suami istri yang mengelola industri kue kering Lebaran, senantiasa menerapkan hubungan kekeluargaan yang baik dengan karyawannya yang berjumlah 10 orang.

Alumni sebuah SMK swasta jurusan akuntansi ini mengungkapkan, pelanggannya yang umumnya reseller, meminta barang dikirim H-10. Meskipun demikian proses produksinya, telah dimulai awal Ramadan 1445 H.

“Best seller atau penjualan terbanyak kue Lebaran adalah kue nastar dan kastangel,” kata Paryatun.

Dua jenis kue Lebaran ini, hampir tiap hari diproduksi di rumahnya. Beberapa kue juga menjadi kue Lebaran, seperti putri salju. Namun untuk kue yang bukan best seller, hanya dilayani berdasarkan pesanan yang masuk. (*)