Inovasi Industri Otomotif Cegah Penurunan Pasar

 Inovasi Industri Otomotif Cegah Penurunan Pasar

KORANBERNAS.ID -- Sejumlah industri otomotif di Indonesia beramai-ramai hengkang dari Indonesia pada 2020 mendatang. Pasar otomotif yang lesu membuat dan skala penjualan yang terus turun jadi sekian alasannya mereka keluar dari Indonesia.

“Pada periode 2019 ini, industri otomotif secara umum di Indonesia bahkan turun sekitar 10 persen,” papar Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro di Yogyakarta, kemarin.

Untuk itu, menurut Irwan, industri otomotif yang masih bertahan di Indonesia harus melakukan inovasi. Diantaranya menambah pasar penjualan ke luar negeri melalui ekspor.

Selain itu mengembangkan inovasi melalui produksi mobil listrik yang ramah lingkungan. Membangun jaringan dan kerjasama penjualan pun bisa dilakukan.

“Pasar ekspor cukup bagus saat ini di negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Filipina, Thailand serta Amerika Latin dan Timur Tengah,” jelasnya.

Irwan mencontohkan ekspor varian Mitsubishi pada 2019 mencapai lebih dari 250 ribu unit. Dari jumlah itu, 60 ribu unit dari penjualan berbagai varian Xpander, termasuk Xpander Cross yang baru saja diluncurkan pada 12 November 2019 di 27 kota di Indonesia.

“Filipina jadi pasar terbesar untuk penjualan di ASEAN,” imbuhnya.(yve)