Warga Dusun Gunung Asem Loano Rintis Kampung Durian

Warga Dusun Gunung Asem Loano Rintis Kampung Durian

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Durian Purworejo telah mencuri perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar Purworejo. Hal tersebut menginspirasi kelompok Tani Anggas Mulyo, dusun Gunung Asem, Desa Banyuasin, Kecamatan Loano berinisiatif mengubah dusunnya menjadi Kampung Durian.

Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, menuturkan kelompok tani Anggas Mulyo mengajukan bantuan untuk bibit durian sebagai perintisan Kampung Durian. "Saya menyambut positif, karena nantinya pohon durian itu bukan sekedar untuk produktifitas. Tidak semata untuk dipanen buahnya, tetapi kebun durian tersebut bisa juga untuk argowisata," papar Wasit di kantornya kepada koranbernas.id, Selasa (31/12/2019).

Untuk itu pihaknya memberikan 400 batang bibit pohon durian, untuk ditanam diatas lahan sekitar 4 hektare yang berada di kawasan perbukitan Dusun Gunung Asem. Bibit durian itu memiliki kualitas bagus dengan waktu panen 4 sampai 5 tahun.

"Kami tetap memberikan bantuan perawatannya samppai panen. Perawatan sendiri seperti memperhatikan asupan sinar matahari pada pohon, memupukan dan penyiraman,” katanya.

Wasit Diono mengapresiasi semangat Desa Banyuasin untuk merintis Kampung Durian. Upaya ini menjadi potensi baru untuk menangkap peluang ekonomi mengingat Kecamatan Loano masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Juga berdekatan dengan dua proyek besar lainnya yakni bendungan Bener dan Yogyakarta International Airport (YIA).

Kepala Bidang Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, Eko Anang, menuturkan bibit durian yang ditanam adalah jenis Sinimang dan Sikatap. "Keduanya adalah jenis durian lokal Purworejo yang berhasil menang dalam Festival Durian tahunan," jelasnya.

Eko menuturkan bibit durian yang ditanam adalah sambungan dari biji durian yang sudah tumbuh, kemudian dipotong dan disambung dengan bibit unggulan. Jadilah bibit durian yang siap panen dengan waktu 4 sampai 5 tahun.

 

Menurut Eko, ciri durian yang berkualitas adalah jika sudah matang kulit tidak cepat pecah dalam waktu 5 sampai 7 hari dan dalam satu buah durian hanya terdapat 2 atau 3 biji saja.

Selain itu Eko mengatakan durian Bruno kualitasnya lebih baik daripada durian Kaligesing. Hal tersebut dibuktikan dalam beberapa kontes pemenangnya adalah durian dari Bruno. (eru)