The Alana Yogyakarta Berbagi di Tengah Kesesakan

The Alana Yogyakarta Berbagi di Tengah Kesesakan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Penerapan Pembatasa Kegiatan Masyaralat (PPKM) yang diperpanjang sudah berimbas ke banyak sektor di Yogyakarta. Salah satunya, sektor pariwisata. Banyak hotel dan tempat wisata yang memutuskan untuk menutup usaha mereka sementara sampai PPKM dihentikan oleh pemerintah.

Bukan saja pelaku usaha pariwisata dalam skala besar yang mengalami pukulan, pelaku usaha kecil seperti tukang becak, kusir delman, porter airport dan stasiun pun mengalaminya.

The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, tergerak untuk mengambil bagian dalam mengurangi kesulitan pelaku pariwisata dalam skala kecil tersebut dengan cara berbagi dalam kesesakan. Yakni, menyisihkan sebagian keuntungan dalam penjualan Monster Burger dan Sapi Lada Hitam. Senilai sepuluh ribu Rupiah dari setiap penjualan akan disumbangkan kepada pelaku pariwisata skala kecil tersebut.

Masyarakat dapat berpartisipasi melalui platform online food seperti GoFood, GraFood dan ShopeeFood dengan mengetik Alanuts dan memilih menu Monster Burger atau Sapi Lada Hitam.

“Kami belum sanggup menyumbangkan dua triliun, namun kami rela membagikan sebagian keuntungan kami untuk mereka yang sangat membutuhkan. Sepuluh ribu Anda sangat berarti untuk mereka. Kalau bukan kita, siapa lagi?, “ kata Merlin P Manulang, General Manager The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, dalam siaran pers yang diterima koranbernas.id, Kamis (5/8/2021). (*)