Sadar Akan Manfaatnya, Dela Ikut Vaksin

Sadar Akan Manfaatnya, Dela Ikut Vaksin

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Badan Intelijen Negara (BIN) DIY bekerja sama dengan Puskesmas Imogiri 1 yang berlokasi di Ngancar Karangtalun Imogiri Bantul, menggelar kegiatan vaksinasi, Selasa (23/8/2022). Vaksin ini untuk dosis 1, dosis 2 dan booster, melibatkan 250 peserta baik masyarakat umum, pelajar ataupun mahasiswa.

“Saya sadar akan manfaat dari vaksinasi, yakni untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. Terlebih Covid-19 itu masih ada,”kata Dela Putri Lestari (19 tahun) seorang peserta vaksin.

Dela, hari itu ikut vaksin booster. Selain untuk menjaga kesehatan juga untuk kepentingan pergi ke luar kota. “Pertama adalah saya jaga kesehatan, yang kedua saya juga mau keluar kota,”kata mahasiswi sebuah PTS tersebut.

Koordinator Wilayah Bantul BINDA DIY, Nugroho mengatakan, saat ini menggencarkan vaksinasi terutama booster yang capainnya masih rendah.

“Angka yang saat ini sudah dicapai ini akan terus kita naikan, sehingga kita gencar melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng banyak pihak. Hari ini dengan Puskemas Imogiri 1,”kata Nugroho.

Kendati sudah melaksanakan vaksin, diharapkan masyarakat jangan lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam beraktifvtas.

Terpisah Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Elina Chrisniati mengatakan, animo masyarakat ikut vaksin booster pertama cukup tinggi, setelah adanya kewajiban vaksin booster pertama bagi pelaku perjalanan dan pengakses layanan publik. Bahkan sentra vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan Bantul yang tadinya hanya dibuka sekali dalam sepekan yakni hari Rabu, kini ditambah hari Jumat.

“Sehari vaksinasi di sentra bisa mencapai 500 orang,” ujarnya.

Berdasarkan catatannya, capaian vaksin booster pertama sudah 189.280 orang dari total sasaran sebanyak 752.225 orang atau sekitar 25,16%. Sementara capaian vaksin pertama sebanyak 791.198 orang dari total sasaran 899.352 orang atau 87,97%. Capaian vaksinasi dosis kedua 758.945 orang dari total sasaran 899.352 orang atau sekitar 84,39%. (*)