Resmi Pindah ke Lokasi Baru, Lalawuh Sunda Sajikan Menu Istimewa
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tak hanya menawarkan menu-menu yang menggugah selera tetapi juga menghadirkan suasana penuh kenyamanan. Itulah Lalawuh Sunda yang berada di Jalan Tambak, Ngestiharjo Kasihan Bantul, tepatnya di utara Mirota Godean. Lalawuh Sunda resmi pindah ke lokasi yang baru dan mulai buka untuk umum, Sabtu, (11/3/2023).
Menurut Esti Febriana selaku Supervisor Operasional Lalawuh Sunda, resto ini merupakan tempat kuliner yang memberikan nuansa dan aneka makanan khas Sunda yang autentik.
"Selain makanan khas Sunda, kami juga ada masakan nusantara lainnya," terang Esti Febriana. Segmen pasarnya pun luas, baik penduduk lokal sampai dengan wisatawan mancanegara.
Pada masa pembukaan, para pecinta kuliner bisa mendapatkan diskon hingga 15 persen untuk semua menu pada periode 11-17 Maret 2023.
Dari beragam menu yang disajikan, best seller-nya adalah Nasi Liwet, Gurame Pesmol yang enak dan gurih, karedok dengan sayuran yang membuat pengen nambah lagi serta Es Goyobod menyegarkan. Dan menu-menu lainnya juga diakui oleh pecinta kuliner memiliki rasa menggugah selera lidah.
Di sini, pengunjung juga bisa memilih beragam ikan secara langsung sesuai selera. Pengunjung juga bisa menyaksikan aksi para chef membakar ikan pada salah satu ruang terbuka resto tersebut.
Pengalaman dan keandalan para chef ini menjadi jaminan para pecinta kuliner dalam mendapatkan sajian yang memiliki cita rasa lezat dan nikmat penuh sensasi.
Mengingat Yogyakarta dikenal sebagai kota wisata kuliner, Lalawuh Sunda siap memperkenalkan kepada para wisatawan bahwa ada makanan khas Sunda di provinsi ini.
Konsumen pun akan dipuaskan dengan lokasi resto yang luas serta pelayanan yang baik sehingga dapat memberikan servis tak ternilai kepada customer.
Yang pasti, Lalawuh Sunda memiliki tempat yang luas. Selain itu, area parkir juga luas sehingga dapat memberikan fasilitas yang cukup untuk customer.
"Dengan keberadaan resto ini, harapannya semoga Lalawuh Sunda makin ramai, makin dikenal oleh banyak kalangan, baik masyarakat Yogyakarta, luar kota maupun mancanegara," kata Esti. (*)
