Penemuan Mayat Laki-laki tanpa Identitas Hebohkan Warga Kaligesing
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Warga Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Dusun Kedungrante RT-002 RW-004, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Senin (20/2/2023). Lokasi penemuan mayat ditemukan di kebun milik warga setempat yang terletak di pinggir jalan.
Kepala Dusun (Kadus) Kedungrante Erna Kristari membenarkan, bahwa telah ditemukan mayat tanpa identitas tersebut.
"Saya mendapat laporan dari Pak Sutras yang pertama kali curiga melihat ada sendal di pinggir jalan, beliau berfikir ada kendaraan nyeplos dari atas. Pak Sutras kemudian ke rumah Pak Purwanto warga lainnya, untuk menemani melihat benda setelah dilihat ternyata sesosok mayat yang kondisinya sangat mengenaskan, kemudian warga langsung lapor ke saya," jelasnya.
Dia mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya melaporkan ke Kepala Desa (Kades). Setelah itu Kades melaporkan ke Polsek Kaligesing. Saat ditemukan kondisi mayat terikat tali rafia di bagian tangan dan kakinya.
Kemudian jajaran Polres Purworejo mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban tersebut.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono menyampaikan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk. Mayat sudah berada di RSUD Tjitrowardoyo Purworejo untuk diotopsi.
"Iya betul, telah ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas dalam kondisi terikat. Korban diperkirakan meninggal sekitar 7 hari yang lalu, karena sudah sulit dikenali dan mengeluarkan aroma tidak sedap," jelas Khusen kepada wartawan, Senin (20/2/2023) di ruang kerjanya.
Dia membeberkan pihaknya tidak bisa menjelaskan ciri-ciri korban, karena kondisi sudah sulit dikenali. Saat ditemukan mayat hanya mengenakan celana hitam dan itu sudah tidak utuh, sangat sulit dikenali.
“Saya menghimbau untuk warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polres Purworejo," sebutnya.
Selebihnya Khusen masih menunggu hasil otopsi tim forensik RSUD Tjitrowardoyo Purworejo. (*)