Pemuda Pancasila Tabur Sejuta Bunga untuk Pahlawan

Pemuda Pancasila Tabur Sejuta Bunga untuk Pahlawan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, hampir seribuan anggota Pemuda Pancasila DIY ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (1/10/2020).

Dipimpin langsung Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY Faried Jayen Soepardjan, serta Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) DIY, Yuni Astuti, para anggota ormas berseragam orange itu melakukan tabur bunga di pusara para pahlawan. Inilah bentuk kepedulian, penghormatan dan menghargai jasa-jasa para pendahulu bangsa.

Para pemuda itu tidak hanya datang dari Kota Yogyakarta tetapi juga dari Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulonprogo yang dikoordinasi oleh masing-masing MPC (Majelis Pimpinan Cabang).

“Sebenarnya ini kegiatan rutin kita Pemuda Pancasila DIY. Tabur sejuta bunga itu simbolisisasi cinta kasih dan komitmen generasi penerus, tugas dan kewajiban kami adalah sebagai garda depan penjaga Pancasila. Hanya itu dan doa yang kita kirimkan ke beliau-beliau yang tenang di sana. Karena saya di DIY maka keistimewaan harus saya jaga,” ungkap Faried Jayen.

Kebetulan kegiatan ini bertepatan dengan 55 tahun kesaktian Pancasila. Jayen sempat terkejut. Semula dirinya hanya njawil masing-masing MPC mengirim lima orang perwakilannya. Namun di luar dugaan, yang datang melebihi perkiraan. Semuanya memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

“Saya nyekar kedua orang tua saya. Karena buntut saya banyak, banyak yang ikut nyekar menghormati pahlawan,” kata Jayen yang juga Ketua Generasi Muda FKPPI DIY ini.

Pesan yang ingin disampaikan, kata dia, jangan sampai generasi milenial terputus dari sejarah. Semoga menjadi bahan permenungan bersama demi nilai-nilai kebangsaan tetap solid dan terjaga.

Pada kegiatan bertema “Pemuda Pancasila DIY Konsisten Mengawal dan Mengamankan Pancasila serta Menjaga Keistimewaan DIY” kali ini, dibagikan pula bantuan paket sembako untuk para penjaga Taman Makam Pahlawan Kusumanegara tersebut.

Yuni Astuti menambahkan, pemberian tali asih kepada para petugas penjaga Taman Makam Pahlawan ini harapannya dapat dijadikan contoh bagi anggotanya untuk menunjukkan rasa empati dan berbagi kepada sesama.

Menurut dia, para penjaga itu bisa dikatakan bertugas 24 jam, kadang-kadang sampai dini hari.

“Pada momentum ini kami mengajak semua kader Pemuda Pancasila bersikap empati dan menghormati para pahlawan,” ujarnya. (*)