Menjelang Ramadan, ARTUGO Meluncurkan Tiga Peranti Dapur Istimewa

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menjelang Ramadan, ARTUGO meluncurkan sederet peranti dapur terbarunya. Tiga produk yang dikenalkan tidak hanya andal dari sisi fungsi, namun juga material serta rendah konsumsi energi. Berbagai kelebihan ini dinilai sangat sesuai bagi wirausaha food & baverage pemula, baik dalam skala kecil maupun menengah.

“Sebagai merek asli Indonesia, sejak pertama kali hadir di pertengahan tahun 2020 kami berkomitmen mendukung kewirausahaan, khususnya bidang food & baverage. Setelah meluncurkan chest freezer warna-warni pertama di Indonesia yang sangat sesuai untuk kegiatan usaha, kami melanjutkan dukungan ini dengan meluncurkan tiga varian produk terbaru, yaitu chopper electric oven, dan cooktop induction atau kompor listrik portable," ujar Mochammad Alwi, Area Manager ARTUGO Jawa Tengah-DIY, di sela-sela diskusi bersama komunitas UMKM yang dilaksanakan di Pratama Elektronik Yogyakarta, Minggu (11/4/2021).

Menurut Alwi, lini terbaru ini tidak hanya memiliki spesifikasi yang istimewa, namun juga dihadirkan dengan harga yang sangat terjangkau di kelasnya, sehingga ideal untuk calon enterpreneur yang baru merintis usahanya.

Produk Chopper ARTUGO CZ 5520 AS misalnya, dengan tiga mata pisau yang terbuat dari stainless steel, chopper kapasitas dua kilogram ini mampu melakukan tiga fungsi. Yaitu sebagai juicer, blender, sekaligus grinder. Dengan tiga fungsi tersebut, produk ini mampu menghaluskan bahan makanan yang dapat dikreasikan menjadi produk siap jual seperti nugget atau bakso. Sedangkan grinder dapat dimanfaatkan untuk membuat tepung langsung dari beras atau pun menggiling kopi.

“Semua proses ini sanggup dilakukan chopper berdaya listrik 200 watt ini hanya dalam hitungan detik,” katanya.

Ada pula Electric Oven ARTUGO CO3510 AB. Oven listrik kapasitas 35 liter ini memiliki empat tombol pengoperasian yang lazimnya ada di oven listrik profesional. Hanya membutuhkan daya mulai dari 450 watt, produk ini sanggup untuk memanggang kue, daging, biskuit dan makanan lainnya dengan hasil yang sempurna. Kesempurnaan hasil panggangan ini berkat ditanamkannya internal fon yang akan mensirkulasikan udara panas secara merata di ruang dalam oven.

“Kami juga mengenalkan kompor listrik portable ARTUGO C11352EB. Desainnya ramping dan praktis. Kompor listrik ini layak tampil di meja stand bagi entrepreneur yang memilih untuk membuat usaha makanan siap saji seperti sosis goreng, burger, serta makanan hangat lainnya. Kompor ini hanya membutuhkan daya mulai dari 450 watt untuk membuat makanan matang sempurna dan terlihat menarik. Proses memasaknya juga cepat, sehingga efisien waktu,” kata Alwi.

“Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk memulai usaha. Inilah yang melatar belakangi kami untuk meluncurkan ketiga varian produk ini secara bersamaan. Kami berharap, lini terbaru ini dapat menstimulasi kreatifitas calon entrepreneur sekaligus membantu memberikan kepercayaan diri untuk memproduksi makanan atau minuman yang memiliki nilai ekonomi,” lanjut Alwi.

Jogja Potensial

Sebagai merek baru, menurut Alwi, ARTUGO mampu menerobos pasar produk elektronik yang kompetitif. Dalam hitungan bulan, ARTUGO mampu bersaing di pasar peranti rumah tangga dan elektronik di Yogyakarta. Keberhasilan ini juga dipicu oleh besarnya potensi provinsi ini sebagai daerah wisata dengan beraneka ragam tempat kuliner.

Alwi melihat potensi Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata, turut membuka besarnya peluang bagi tumbuhnya wirausaha baru, khususnya di bidang kuliner. “Strategi penyesuaian jenis produk terhadap kebutuhan pasar merupakan kunci keberhasilan kami. Ini juga dibarengi dengan pemerataan pemasaran. Kami memanfaatkan beragam kanal pemasaran untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk ARTUGO. Salah satunya dengan menggandeng toko-toko elektronik tradisional di seluruh penjuru Yogyakarta,” jelas Ainur Yanni, Branch Manager ARTUGO Cabang Yogyakarta.

Pemilik Toko Pratama Jaya Elektronik Yogyakarta, Hengky Pratomo, mengakui produk ARTUGO mulai dikenal luas di Yogyakarta. Kelebihannya pada kualitas dan layanan purna jual, menjadikan pasar terus berkembang. Terlebih, sejak pandemi pasar kuliner di Yogyakarta semakin berkembang. Pertumbuhan kafe-kafe baru ikut mempengaruhi permintaan produk-produk elektronik yang mendukung.

“Bahkan, mulai bermunculan bisnis-bisnis baru, misalnya persewaan freezer di Yogyakarta. Ini juga turut menyumbang pertumbuhan market produk elektronik,” katanya.

Mochammad Alwi menambahkan, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap layanan purna jual. Sebagai merek baru, ARTUGO mengenalkan Service Trifecta, yaitu layanan purna jual berbasis digital pertama di Indonesia.

Di sektor industri peranti rumah tangga dan elektronik, Service Trifecta mengusung tiga benefit. Yang pertama adalah Digital Warranty, yaitu sistem pendaftaran garansi produk melalui mekanisme digital. Konsumen cukup melakukan scan QR Code pada produk, mengikuti beberapa langkah registrasi, secara otomatis produk akan terdaftar dalam website www.artugo.co.id.

Kemudian ada fasilitas Service Tracking yang memungkinkan konsumen memantau secara real time sampai di mana proses perbaikan produk yang sedang dilakukan. Dan layanan Seven Days Solution, yang memastikan semua persoalan konsumen terkait produk dalam 7 hari pasti akan mendapatkan solusi.

“Kami memberikan solusi untuk setiap kendala. Bila produk membutuhkan perbaikan untuk beberapa hari, maka ARTUGO akan meminjamkan produk pengganti,” kata Alwi. (*)