Lima Desa Sepakat Membangun Taman Wisata

Lima Desa Sepakat Membangun Taman Wisata

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Lima desa di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yaitu Desa Wareng, Desa Tanjunganom, Desa Lubangdukuh, Desa Wonodadi dan Desa Wonorejokulon, berencana membangun taman wisata.

Kesepakatan itu diwujudkan melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Bersama Berkah Pandawa Jaya”. Rencananya taman wisata itu dibangun di Desa Wareng Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo.

Nur Rahman selaku ketua panitia yang juga Kepala Desa Wareng Kecamatan Butuh, Kamis (9/12/2021), mengatakan dibangunnya BUMDes untuk dimaksudkan untuk pemberdayaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) desa. "Tujuan peresmian dan pengukuhan BUMDes bersama Berkah Pandawa Jaya, untuk memajukan ekonomi desa," jelasnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dipermades) sekaligus Asisten 1 Sekda Kabupaten Purworejo, Bambang Sutrisno, menyambut baik dibentuknya BUMDes Bersama Berkah Pandawa Jaya.

“Kalau lima desa sudah sepakat dan sepaham mendirikan usaha bersama untuk peningkatan ekonomi, BUMDes ini sangat baik, mengingat banyak desa yang mempunyai potensi, malah lupa menggali," ujarnya.

Menurut dia, Desa Wareng Kecamatan Butuh sebelumnya hanya memiliki potensi pertanian. Dengan berani mendirikan BUMDes Bersama Berkah Pandawa Jaya perlu didukung.

"Mudah-mudahan virus positif dari sini untuk menggugah teman-teman yang lain. Dengan BUMDes yang merupakan badan usaha milik desa otomatis dikelola desa dan keuntungan kembali ke desa itu sendiri," jelasnya.

Bambang berpesan, kelima Kepala Desa pemilik BUMDes bersama Berkah Pandawa Jaya perlu didukung. "Dalam pengelolaan BUMDes yang menggunakan dana pembangunan desa, harus melalui tahapan yang tidak boleh keluar dari aturan main yang ada. Sebaiknya banyak konsultasi dengan ahlinya," saran Bambang.

Rahasia dalam pengelolaan BUMDes adalah cara berpikir yang harus mulai berubah. "Saya mengingatkan saja, yang sifatnya terobosan usaha bisnis ada hitungannya. BUMDes merupakan usaha bisnis, pengelolaannya harus tekun. Kalau sudah diniati dan tekuni, pasti bisa," sebutnya.

Diakui, investasi tidak bisa diraup hasilnya seketika atau mendadak sukses. "Pengelola BUMDes harus selalu belajar, bila perlu melakukan studi banding. Yang belajar jangan hanya Pak Kades tetapi juga tokoh-tokoh desa," ucapnya.

Usai memberikan sambutan, Plt Kepala Dinpermades melakukan pemukulan gong, sebagai tanda Peresmian dan Pengukuhan Pengurus BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya.

Selanjutnya Camat Butuh, Ickbal Nugroho, secara resmi melantik Pengurus BUM Desa Bersama Berkah Pandawa Jaya. Hadir dalam acara tersebut, Plt Dinpermades sekaligus Asisten 1 Sekda Purworejo Jawa Tengah, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Kelik Ardani. (*)