Kunjungi Telkomsel, Malaysian Technical Standard Forum Bhd Cermati Ini
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Telkomsel menerima kunjungan Malaysian Technical Standard Forum Bhd (MTSFB) bertempat di GraPARI, Jumat (20/12/2024) lalu. MTSFB adalah sebuah forum standardisasi teknologi yang mendukung operasional dari Kementerian TIK Diraja Malaysia. Sebanyak 13 orang delegasi MTSFB datang berkunjung dalam rangkaian perjalanan selama dua hari di Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Telkomsel melakukan sharing session dengan mengangkat tema Perkembangan Teknologi 5G di Indonesia.
GM Technology Roadmap and Resource Strategy Telkomsel Hermana Yunaidi mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan dari Delegasi MTSFB ke Telkomsel dalam upaya sharing knowledge khususnya mengenai teknologi 5G. ”Pemanfaatan teknologi 5G begitu luas dan masih banyak potensi yang dapat diimplementasikan lebih lanjut,” katanya.
Hermana mempresentasikan materi mengenai “Telkomsel Technology Frontier” yang mencakup informasi mengenai coverage Telkomsel dan perkembangan transformasi teknologi di Indonesia. Selain itu materi mengenai regulasi terkait spektrum dan perangkat, penerapannya, serta dampaknya pada masyarakat dan industri juga turut disampaikan.
Delegasi MTFSB berdiskusi dan bertukar pengalaman secara interaktif untuk mendapatkan referensi implementasi 5G yang akan dimasukkan dalam dokumen standardisasi 5G di Malaysia serta pemanfaatan 5G di kedua negara.
Chief Executive Officer MTSFB Normarinee Mohd Nor memberikan apresiasi kepada Telkomsel. Di akhir sesi, delegasi MTSFB menyaksikan demo sejumlah perangkat yang dioperasikan dengan teknologi 5G Telkomsel di antaranya Welcoming Robot, Face Recognition, Smart Surveillance, Smart Mining, Smart Manufacture, Proteksi SiKecil, dan Age Teller.
”Kunjungan ini berjalan sukses dan produktif. Delegasi MTSFB begitu antusias menyimak pemaparan dari kami dan memberikan apresiasi tinggi atas presentasi dan sharing pengalaman yang diberikan oleh Telkomsel. Kedua belah pihak menyepakati potensi kolaborasi di masa mendatang, terutama terkait pengembangan teknologi 5G,” pungkas Hermana. (*)