Catat, Siswa SMA di Kebumen Tidak Akan Tinggal Kelas

Catat, Siswa SMA di Kebumen Tidak Akan Tinggal Kelas

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Penyelenggara SMA di Kabupaten Kebumen mulai tahun ajaran 2022 /2023 akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini akan diterapkan siswa kelas 10. Dengan adanya kebijakan baru tersebut maka tidak ada siswa yang tinggal kelas dan peminatan jurusan. 

"Kurikulum Merdeka, tidak ada siswa yang tinggal kelas," kata Rahmat Priyono, Kepala SMAN 1 Kebumen, yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) SMA Kabupaten Kebumen kepada koranbernas.id, Senin (20/6/2022). 

Menurut Priyono, meski ada kebijakan baru, siswa Kelas 11 dan 12 tetap menggunakan Kurikulum tahun 2013. Sebab ada beberapa perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

Dalam Kurikulum Merdeka, selain tidak ada anak tinggal kelas dan peminatan atau penjurusan, ada kegiatan penelitian yang wajib dilakukan setiap siswa. Penelitian merupakan Projeck Profile Pelajar Pancasila (PPPP) setiap semester ada waktu belajar di luar sekolah selama sebulan. 

"Di akhir kegiatan PPPP, siswa wajib membuat hasil penelitian. Bisa dalam bentuk karya tulis, video, poster, tergantung bakat dan minat siswa," jelasnya.

Rahmat Priyono mengingatkan, meskipun tidak ada ada siswa tinggal kelas, dan tidak ada Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) siswa tidak boleh meremehkan dalam belajar. Sebaiknya siswa tetap harus belajar sama seperti kurikulum sebelumnya. 

"Karena penilaian kualitatif dan kuantitatif atau angka menjadi modal masuk perguruan tinggi," jelasnya.(*)